TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Balai Pelestarian Kebudayaan, Wilayah Sepuluh Daerah Istimewa Yogyakarta – Jawa Tengah, mulai melakukan tes pit, di lokasi penemuan arca ganesa, Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Test pit dilakukan, sebagai upaya guna memastikan ada tidaknya benda purbakala penyerta arca ganesa.
Tim tes pit Balai Pelestarian Kebudayaan, Wilayah Sepuluh Daerah Istimewa Yogyakarta – Jawa Tengah mendatangi lokasi temuan arca ganesa Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, sejak dua Juli 2024. Mereka berjumlah enam orang, dibantu empat orang tenaga lokal, yang merupakan tukang bangunan, termasuk penemu arca ganesa ini. Mereka masing-masing bertugas melakukan tes pit, sementara untuk tukang bangunan, membantu proses penggalian. Tes pit merupakan salah satu jenis ekskavasi, untuk menampak-ungkapkan data arkeologis, yang masih terpendam tanah. Dengan telaten dan teliti, petugas melakukan tes pit, pada lubang tanah yang digali, di sekitar lokasi temuan arca ganesa.
Tujuan test pit, untuk memastikan masih ada tidaknya benda-benda purbakala yang tertimbun, sebagai penyerta arca ganesha yang ditemukan. Tahap tes pit pertama dilakukan di lima kotak galian. Sebelumnya, arca ganesha setinggi sekitar 80 sentimeter ditemukan tukang bangunan, di kedalaman satu meter, saat melakukan proses pengerjaan pembuatan cakar ayam, untuk pondasi rumah.