TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Bunga anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang cantik dan punya ciri khas tersendiri. dari sekian tanaman anggrek berbagai jenis itu, salah satunya anggrek bulan.
Memiliki nama latin Phalaenopsis Amabilis, tanaman anggrek bulan termasuk dalam keluarga anggrek itu sendiri. Tanaman ini merupakan jenis bunga anggrek yang asli Indonesia. Kelopak bunganya yang indah saat bermekaran secara sempurna dengan paduan warna mencolok, seperti warna orange, biru, kuning maupun ungu dan putih ini mampu bertahan cukup lama dalam kondisi lingkungan yang bagus. Tak mengherankan jika tanaman anggrek bulan selain dijadikan koleksi juga penghias dinding rumah maupun pepohonan di pekarangan. Karena kecantikan bunganya tersebut, menjadikan tanaman anggrek dinobatkan sebagai bunga nasional dengan julukan puspa pesona. Hal ini berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 4 tahun 2003 tentang satwa dan bunga nasional. Bahkan, diungkapkan kepala pusat inovasi agroteknologi, piat Universitas Gajah Mada (UGM), Alan Soffan, tak hanya sebatas dinikmati akan keindahan warna dan bentuk kelopak bunganya saat mekar sempurna. Lebih dari itu, selain sebagai alternatif bisnis, anggrek ternyata juga bermanfaat untuk mental healing. Secara alami, anggrek bulan dapat mengeluarkan tunas-tunas baru pada setiap ruas batangnya. Selain itu, muncul juga tunas baru pada tangkai bunganya sehingga jika sudah mengeluarkan akar dapat dipisahkan menjadi tanaman baru ke media tanam lain. Namun demikian, seiring perkembangan teknologi budidaya anggrek bulan juga bisa dilakukan melalui kultur jaringan untuk mempermudah dalam pengembangbiakan.