Tren Positif Ekspor Indonesia Tahun 2024 Sub Sektor Industi Craft

Tren Positif Ekspor Indonesia Tahun 2024 Sub Sektor Industi Craft

TVRI YOGYAKARTA NEWSMARGOLARAS

Pemerintah terus mendorong Perusahaan perusahaan yang memberdayakan para pelaku UMKM , untuk mengembangkan produk kreatifnya berkompetisi di Pasar Global, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Menteri perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan menyebut tahun ini ekspor Indonesia mengalami surplus,hingga dapat memperluas Pasar Ekspor ke sejumlah Negara potensial. sementara itu guna melindungi Produk Lokal, Pemerintah tengah mengkaji penerapan kebijakan Bea masuk terhadap sejumlah item Barang Impor . Menteri pedagangan Republik Indonesia  Zulkifli Hasan memberikan apresiasi terhadap Kerja Keras para pelaku Industri Kreatif di Kabupaten Bantul dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang telah mampu mengembangkan Produk produknya hingga berorientasi ekspor. Sebab hal tersebut telah membantu meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke berbagai negara . Seperti salah satunya produk kreatif Home Dekor Palemcraft di Trirenggo Bantul , yang dari Bulan Januari hingga akhir Bulan Juni 204 mampu mengekspor Produknya senilai dua ratus lima puluh ribu us dollar , atau setara tiga sampai empat milyar . Sehingga hingga Akhir Tahun 2024 diharapkan nilai Ekspor bisa mencapai lima ratus ribu dollar atau setara sepuluh milyar. menurut menteri , produk kreatif craft seperti Home Dekor yang dibuat dengan bahan hasil Pertanian , berpeluang masuk pasar Eropa , mengingat Orang orang Eropa lebih menyukai produk yang lebih ramah Lingkungan , dan tidak menyukai Produk yang merusak lingkungan. Oleh sebab itu tinggal bagaimana cara pemasarannya , pemerintah mendorong dan berupaya memfasilitasinya seperti dengan mengikutsertakan pelaku usaha pada Ekspo Internasional .  Zulkifli Hasan mengungkapkan , dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia , akan diputuskan sejumlah item Barang seperti TPC, Alas kaki, Kosmetik, Elektronik,dan Keramik,terhadap Bea masuk tindakan pengamanan. Namun demikian prosesnya akan diperiksa terlebih dulu oleh Komite anti dumping Indonesia,dan Komite pengamanan perdagangan Indonesia. Kadi dan KPPI akan memeriksa Tiga tahun terakhir nilai Impor terhadap Barang-barang tersebut berlebihan atau tidak , sehingga dipastikan tidak akan mengganggu Industri dalam Negeri. Industri Craft Produksi Palemcraft di Bantul kali ini dieskpor ke Negara chile , yang dalam proses Produksinya melibatkan seribu perajin.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *