TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Telaga Winong di Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi salah satu telaga yang masih lestari hingga saat ini. Air Telaga Winong tetap terjaga sepanjang tahun, dan masih dimanfaatkan warga.
Di beberapa wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa dengan mudah dijumpai banyak telaga. Namun, telaga yang masih tetap lestari, dengan keberadaan air terjaga sepanjang tahun, sudah jarang sekali dijumpai. Telaga Winong di Padukuhan Gondang, Kepek, Saptosari, tetap lestari hingga kini. Telaga Winong berada di tengah perkampungan warga, dan memiliki ukuran cukup luas. Air masih memenuhi hampir setiap bagian telaga, yang memilki luas lebih dari tiga hektar ini. Lingkungan telaga juga terlihat sangat asri, dengan belasan pohon besar masih tetap lestari, dan tersebar mengelilingi telaga. Pohon berjenis resan bisa tumbuh hingga ukuran besar, dan bertahan hingga usia puluhan, bahkan ratusan tahun. Keberadaan pohon-pohon ini dianggap penting, sebagai tangkapan air. Terbukti, hingga kini telaga winong menjadi satu-satunya telaga di Saptosari, yang masih tetap lestari. Hingga kini, warga tetap menjaga kelestarian lingkungan telaga. Tidak diperkenankan siapapun dengan sengaja merusak atau menebang pohon-pohon besar di sekitar telaga. Apabila terdapat pohon roboh, akan segera diganti dengan pohon jenis sama untuk peremajaan. Hingga kini Telaga Winong juga masih dimanfaatkan warga mulai dari mandi, menuci, hingga memancing masih marak ditemui. Sementara, pemanfaatan air telaga untuk konsumsi, seperti minum dan memasak sudah tidak dilakukan warga. Telaga ini diharapkan tetap bisa dinikmati hingga di masa mendatang.
