TOL Solo-Jogja, Di Sleman Masih Nihil Temuan Benda Cagar Budaya

TOL Solo-Jogja, Di Sleman Masih Nihil Temuan Benda Cagar Budaya

TVRI YOGYAKARTA NEWSMUCHAMAD RIDWAN

Hingga kini balai pelestarian kebudayaan, Wilayah Sepuluh Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah, belum menerima laporan temuan benda cagar budaya, di area pembangunan TOL Solo-Yogyakarta-YIA, yang melintas wilayah Kabupaten Sleman. Sebelumnya, temuan benda cagar budaya, pernah terjadi di kabupaten Klaten, Jawa Tengah, saat proses perataan tanah, di area pembangunan TOL Solo-Yogyakarta-YIA.

Selama ini balai pelestarian kebudayaan, wilayah sepuluh Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah, belum pernah menerima laporan temuan benda cagar budaya, di area pengerjaan pembangunan jalan TOL Solo-Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, terutama di wilayah Kabupaten Sleman. Sebelumnya, benda cagar budaya pernah ditemukan, saat proses perataan tanah, di area pembangunan jalan TOL Solo-Yogyakarta-YIA, yang berada di kawasan situs Wonoboyo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun 2023. Temuan tersebut berupa logam perunggu, yang merupakan benda-benda era kerajaan Mataram Hindu Kuno. Daerah Prambanan hingga Klaten, merupakan kantong-kantong Kerajaan Mataram Hindu Kuno. Meski demikian, temuan benda cagar budaya yang dilaporkan tersebut, menjadi satu-satunya temuan di area pengerjaan pembangunan jalan TOL Solo-Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo. Balai pelestarian kebudayaan, wilayah Sepuluh Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah sudah membentuk sebuah tim untuk menyelamatkan situs, saat proses pembangunan jalan TOL, tim tersebut berjumlah lima orang atau lebih, dan bersifat situasional.

Sebelumnya, arca ganesa ditemukan beberapa pekan lalu, di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati. Lokasi temuan itu, bukan area terdampak atau dilintasi pembangunan jalan TOL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *