TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
Polda DIY menggelar operasi terpusat dengan sandi operasi patuh progo 2024 selama empat hari hingga 28 Juli mendatang. Operasi patuh progo 2024 menjaring tujuh pelanggaran prioritas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan fatalitas kecelakaan.
Kepolisian kembali menggelar operasi terpusat dengan sandi operasi patuh 2024 yang menjaring tujuh pelanggaran prioritas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan fatalitas kecelakaan di Polda DIY operasi patuh progo digelar selama empat belas hari hingga 28 Juli mendatang. Kapolda DIY Irjenpol Suwondo Nainggolan ketika memipin apel gelar pasukan operasi patuh progo 2024 mengatakan operasi patuh diperlukan guna menimbulkan rasa patuh di masyarakat yang bermuara dengan mampu ditekanya angka kecelakaan lalulintas dan fatalitas kecelakaan. Ada tujuh pelanggaran prioritas yang diterapkan dalam operasi patuh progo tahun ini, diantaranya pengendara di bawah umur,melawan arus dan menggunakan handphone.
Sementara itu direktur lalulintas Polda DIY Kombespol Alfian Nurrizal mengatakan meskipun saat ini dimasyarakat sudah banyak beredar melalu pesan berantai terkait lokasi-lokasi tempat operasi patuh namun pihaknya menegaskan operasi lebih bersifat edukasi agar masyarakat patuh penindakan dilakukan terhadap pelanggaran kasat mata dan tidak harus dilokasi seperti yang sisebutkan di pesan berantai tersebut. Data di Ditlantas Polda DIY jumlah kasus kecelakaan tahun 2023 sebanyak 6.861 kasus turun 12,82% atau 1.009 kasus jika dibandingkan kasus kecelakaan pada tahun 2022 yang sebanyak 7.870 kasus.