Pedagang Teras Malioboro 2 Gelar Doa Bersama Pasca Insiden

Pedagang Teras Malioboro 2 Gelar Doa Bersama Pasca Insiden

TVRI YOGYAKARTA NEWS – TAHOMA

Pedagang Teras Malioboro 2 menggelar doa bersama pasca insiden Sabtu malam, doa bersama sebagai bentuk keprihatinan atas bentrokan Sabtu malam dan tuntutan yang tak kunjung terpenuhi. Para pedagang berharap dengan doa bersama nantinya segera muncul penyelesaian terkait jalan keluar nasib mereka, selain itu, mereka juga akan diajak berdialog terkait relokasi jilid 2.

Ratusan pedagang menggelar doa bersama dan melantunkan sholawat dengan menyalakan lilin di halaman pintu barat Teras Malioboro 2 Minggu malam.para pedagang tampak duduk bersila dengan menghadap ke arah Jalan Malioboro, terang cahaya lilin memiliki makna tentang harapan proses relokasi jilid 2 dapat dilakukan dengan transparan dan menyejahterakan PKL, serta kesulitan kehidupan para pedagang segera mendapat jalan keluar yang terbaik. Selain itu, doa bersama juga sebagai bentuk keprihatinan atas peristiwa bentrokan antara pedagang dan petugas keamanan. Meskipun ada doa bersama,namun Teras Malioboro 2 tetap buka seperti biasa dengan aktivitas jual-belinya. Ketua Koperasi Tri Dharma, Arif Usman mengatakan doa bersama dilakukan dengan harapan proses relokasi jilid 2 dapat berlangsung transparan dengan melibatkan partisipasi para pedagang, meski sampai saat ini belum ada tindak lanjut dengan dinas terkait. Harapan lainnya, relokasi jilid 2 nantinya juga dapat menyejahterakan para pedagang karena relokasi jilid 1 membuat pendapatan pedagang turun drastis. Para pedagang juga memohon doa agar segera ada tindaklanjut dari pemerintah terkait tuntutan mereka.

Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi antara pedagang dengan petugas keamanan karena dipicu blokade dan penutupan dua gerbang akses keluar-masuk Teras Malioboro 2 para pedagang yang ingin keluar berjualan menjadi tertahan sehingga terjadi aksi adu dorong di antara keduanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *