TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Menanggapi Peristiwa kericuhan Teras Malioboro 2pj Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengatakan tidak ada kebijakan yang bertujuan merugikan Masyarakat. Ia mengatakan jika Para Pedagang merasa belum seperti yang diharapkan karena masih membutuhkan waktu dan proses, ia pun meminta Kerjasama dari semua pihak. Menanggapi Peristiwa Teras Malioboro2, Pj Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan, tidak ada kebijakan yang akan merugikan Masyarakat. Meski ada Pro dan Kontra, ia mengatakan kalau sampai saat ini masih terasa belum seperti yang diharapkan karena membutuhkan waktu dan Proses. Ia memastikan dengan adanya penataan sebenarnya memberikan Aspek Legal yang kuat kepada para Umkm, menurutnya, terkait Pasar harus ada kerjasama dari semua pihak untuk menciptakannya sehingga tetap bisa laku sebagaimana adanya. Penataan secara persuasif menjadi proses pertama yang harus dilalui, ke Depannya melakukan banyak langkah untuk Promosi.Penataan perlu dilakukan untuk menjaga Performa Malioboro yang menjadi Wajah Daerah Istimewa Yogyakarta tanpa merugikan Masyrakat. Selain itu, Malioboro juga sebagai salah satu bagian dari Sumbu Filosofi.Jika semua sudah tertata dengan Bagus, Aman, dan Nyaman akan menambah Keistimewaan Yogyakarta. Diketahui, dalam melakukan Aksi Protes, para Pedagang juga menuntut pelibatan terkait Relokasi Jilid 2 agar tidak terjadi penempatan dan penentuan Lokasi secara sepihak, menurut para Pedagang, permintaan ini penting diperhatikan pemangku kebijakan bila Berkaca dari Relokasi jilid i yang kurang memperhatikan sisi Kesejahteraan.
