TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Kaum perempuan di Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, didorong untuk berpartisipasi dalam pengawasan pilkada 2024 mendatang. Sebagai ujung tombak, mereka diharapkan melaporkan temuan yang ada ditingkat bawah untuk disampaikan langsung ke panitia pengawas, panwas, di pojok aduan di Kapanewon. Guna menciptakan partisipasi warga dalam keberhasilan pilkada mendatang , pantiia pengawas pemilu, panwaslu, kapanewon tempel mengadakan sosialisasi terkait pemilihan kepala daerah yakni bupati dan Wakil Bupati kabupaten sleman, salah satunya dilakukan di padukuhan kragan, Kalurahan Mororejo, kapaenwon tempel, kabupaten sleman. Peserta Forum Warga dengan sasaran Kaum Perempuan yakni para ibu Rumah Tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani, Kwt, serta kelompok senam di kapanewon tempel ini menyampaikan materi meliputi pengenalan tahapan mulai awal hingga masa pencoblosan maupun penghitungan suara , terkhusus dari sisi pengawasan nya. Untuk materi tahapan mulai dari pemutakhiran Data Pemilih, Mutarlih , seperti temuan nama orang yang sudah meninggal dunia namun masih terdata hingga nama yang tidak sesuai, setelahnya dilanjutkan pada penetapan d-p-s maupun d-p-t. forum warga yang digelar oleh pantiia pengawas pemilu, panwaslu, kapanewon tempel ini pun disambut antusias ibu rumah tangga, irt. mereka dengan seksama mendengar setiap penjelasan yang disampaikan pemateri dari panwaslu kapanewon tempel ini. menurutnya, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari keikutsertaan di forum warga ini.Dari Pertemuan ini diharapkan para peserta dapat menjadi relawan pastisipasif sebagai ujung tombak pengawasan ditingkat bawah, sehingga bisa melaporkan sejumlah temuan yang ada di bawah untuk disampaikan langsung ke panitia pengawas, panwas, di pojok aduan yang dibuka di Kantor Panwaslu Kapanewon Tempel.
