TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI DAN UCU ANDRITAMA
Auditor berperan penting, dalam menjalankan manajemen pemerintah Daerah, dengan basis sistem pengawasan internal pemerintahan. Namun, jumlah Auditor dalam Aparat Pengawas internal pemerintah sangat kurang, sehingga masih membuka peluang terjadinya Korupsi. kasus Korupsi di Sektor Publik, menimbulkan kerugian keuangan negara yang besar, kerusakan sistem, bahkan kegagalan suatu program untuk mencapai tujuannya. Tak hanya itu, nilai realisasi Recovery Aset Negara, dari kasus korupsi yang terungkap sangat rendah, dibanding jumlah kerugian yang diperhitungkan. Fungsi Audit Internal, sebagai mitra manajemen memegang peran strategis, dalam memerangi korupsi. penguatan organisasi audit internal, dan transformasi peran audit internal dalam hal pencegahan, pendeteksian, dan investigasi fraud, khususnya Korupsi, dilakukan sejalan dengan meningkatkan kematangan organisasi audit internal, yang dicirikan dengan peningkatan kapabilitas auditor internal. ketua umum yayasan pendidikan internal audit setyanto santosa mengatakan hal itu, di sela-sela konferensi audit internal 2024, di Kota Yogyakarta. Menurutnya, peran Audit Internal dapat terealisasi, jika terdapat komitmen dan dukungan nyata, dari manajemen senior. Sementara itu, direktur eksekutif the center of internal audit resources joko prihardono mengatakan, dalam melaksanakan fungsinya, auditor internal harus melaksanakan kecakapan profesional dengan semestinya dan bersikap objektif, yang dilandasi dengan integritas yang tinggi. Hampir tiga dekade ini Yayasan Pendidikan Internal Audit, telah mencetak lebih dari delapan ribu auditor internal, dengan rata-rata per tahun sekitar 600 lulusan. jumlah ini diharapkan mampu menjawab kekurngan auditor internal di tanah air, sehingga mampu menutup praktek korupsi, di dalam internal birokrasi pemerintah dan swasta.
