TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Mendekati Hari Ulang Tahun, Kemerdekaan Republik Indonesia, yang ke 79 tahun. Pedagang musiman penjual Pernak pernik nuansa Merah Putih mulai bermunculan di tepi Jalan. Para penjual ini banyak datang dari luar Daerah Yogya, yang mencoba mengadu nasib dimomen peringatan Kemeriahan Kemerdekaan. Seperti Tahun-tahun sebelumnya, Pedagang Musiman penjaja Pernak-penik kemerdekaan mulai banyak terlihat di Tepi Jalan. Ini salah satunya terlihat di Tepi Jalan, di Dusun Gedongan, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman. Bentangan bendera Merah Putih dan Pernak pernik Tujuh Belasan ini ditata rapi berjejer, sebagian dilipat sebagian lain diikat sehingga terlihat meriah dengan nuansa merah putih Ditepi Jalan. Pedagang mengaku membuka lapak sudah sejak dua hari lalu. Mereka mengaku saat ini penjualan masih sepi, meski demikian, ketersediaan stok barang bendera cukup tersedia ditengah penjualan melalui online. Pedagang yang berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat ini menjual pernak pernik tujuh belasan, mulai dari bendera dari yang berukuran besar, sedang maupun kecil. Sementara untuk kain Umbul-umbul dari yang polosan merah putih maupun bergambar garuda motif warna kuning emas, dijual dengan harga yang relatif terjangkau, mulai harga termurah yakni 20 ribu rupiah hingga termahal 150 ribu rupiah dan 200 ribu rupiah. Untuk Bendera Merah Putih berukuran kecil atau biasa dipasang di mobil dijual dengan kisaran harga 20 ribu rupiah, bendera ukuran sedang 40 ribu dan bendera ukuran besar dijual dengan harga rp 60 ribu rupiah. Berbeda dengan harga bendera, harga kain Umbul-umbul dijual dikisaran 40 ribu rupiah. Pedagang mengaku jika pada tahun lalu dengan waktu yang sama mampu laku terjual 10 macam bendera dengan berbagai ukuran, namun saat ini menurun. Meski demikian, pedagang tetap semangat menunggu pembeli yang diharapkan datang silih berganti.
