TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Memperingati hari jadi Kabupaten Bantul Ke 193, Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar upacara bernuansa budaya dengan dimeriahkan kirab budaya agung dan sendra tari kolosal. Peringatan hari jadi Kabupaten Bantul Ke 193 menjadi momentum bagi Pemerintah Bantul dan seluruh warga masyarakat Bantul, untuk bersatu membangun Bantul maju sejahtera dan berbudaya.
Dengan tata upacara nuansa budaya adat jawa, peringatan hari jadi Kabupaten Bantul digelar di Lapangan Trirenggo Bantul dihadiri seluruh perwakilan jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul, mantan Bupati Bantul, forkompinda serta elemen masyarakat bantul. Upacara dimulai dengan ditandai perarakan pusaka Kabupaten Bantul Tombak Kyai Hagnya Murni, dari Rumah Dinas Bupati menuju lapangan upacara. Dalam upacara kali ini Bupati Bantul hadir mendampingi Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Pakualam x, selaku inspekstur upacara. Adapun tema yang diusung dalam peringatan hari jadi Bantul kali ini, bersatu membangun Bantul yang maju, sejahteran dan berbudaya. Tema tersebut diangkat sebagai wujud tekad seluruh warga Bantul untuk menangani beberapa permasalahan di Kabupaten Bantul, diantaranya kemiskinan, sampah dan lingkungan serta stunting. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul Ke 193 dimeriahkan dengan gelar kirab budaya, oleh seluruh peserta upacara baik dari OPD, KPU dan BAWASLU, hingga bregada perwakilan tujuh belas kapanewon di Bantul. Besar harapan masyarakat Bantul agar Bantul bisa lebih maju, sejahteran dan harmonis, serta lestari budayanya.
Dalam prosesi kirab budaya, selain bregada bernuansa budaya tradisional, juga dimeriahkan bregada yang menampilan pesan pesan sosial dengan property yang dibawanya, seperti gerobak sampah. Tidak ketinggalan blangkon raksasa juga ikut di kirab, yang merupakan hasil karya perajin di bantul. Sementara itu untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul Ke 193, juga digelar pertunjukan sendra tari kolosal yang diampu oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, diperagakan oleh 193 penari dari anggota paguyuban seniman tari Bantul.