Kulonprogo Mulai Terapkan Sistem Pasar Lelang Cabai Digital Berbasis Android

Kulonprogo Mulai Terapkan Sistem Pasar Lelang Cabai Digital Berbasis Android

TVRI YOGYAKARTA NEWS –  AGUNG NUGROHO DAN ARIEF HERIAWAN

Sebagai Salah Satu Daerah Pemasok Cabai Skala Nasional, Kabupaten Kulonprogo Terus Mengembangkan Kelembagaan Pemasaran Cabai Ke Luar Daerah, Guna Memperkuat Posisi Tawar Petani. Salah Satu Upaya Yang Dilakukan Adalah Dengan Menerapkan Sistem Pasar Lelang Cabai Digital Berbasis Android , Di Sejumlah Kelompok Tani, Yang Tersebar Di Seluruh Wilayah Penghasil Cabai Di Kulonprogo. Pada Pertengahan Tahun Ini, Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Kulonprogo Mulai Menerapkan Sistem Lelang Cabai Digital Berbasis Android Di Sejumlah Kelompok Tani, Yang Tersebar Di Beberapa Wilayah Kapanewon Sentra Penghasil Cabai Kulonprogo. Dari 11 Pasar Lelang, Sebanyak 7 Diantaranya Sudah Mulai Menerapkan Sistem Lelang Digital. Seperti Diantaranya Di Kapanewon Wates , Panjatan , Hingga Galur. Dengan Sistem Ini, Pedagang Atau Pelelang Dari Berbagai Daerah, Bisa Membeli Cabai Hasil Panen Petani, Dengan Sistem Tertutup Melalui Aplikasi Android. Selain Lebih Fair, Sistem Ini Juga Memungkinkan Proses Lelang Berjalan Lebih Mudah Dan Cepat. Tak Hanya Menguntungkan Bagi Pembeli , Pasar Lelang Cabai Digital Ini Juga Sangat Menguntungkan Bagi Petani. Pasalnya Dengan Sistem Lelang Ini,  Petani Bisa Mendapatkan Harga Jual Yang Lebih Tinggi Dibandingkan Jika Menjualnya Ke Tengkulak. Bahkan Selisih Harga Jual Cabai Di Pasar Lelang Ini Bisa Mencapai 2000 Hingga 5000 Ribu Rupiah Per Kilogramnya. Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Kulonprogo, Mentargetkan Pada Penghujung Tahun 2024 Ini, Seluruh Pasar Lelang Cabai Di 11 Kelompok Tani Se Kulonprogo Sudah Bisa Menerapkan Sistem Lelang Cabai Digital Ini. Yakni Dengan 4 Jenis Komoditas Cabai Yang Dilelangkan, Mulai Dari Cabai Keriting , Rawit , Hingga Cabai Besar.  Pasar Lelang Tani Sari, Siliran, Karangsewu,Galur,Sendiri, Rata-Rata Mampu Menjual 1,5 Ton Cabai Setiap Harinya. Saat Puncak Masa Panen Jumlah Itu Bisa Meningkat Hingga Mencapai 3-4 Ton Per Hari . Mayoritas Pembeli Merupakan Pedagang Dari Luar Kulonprogo Seperti Bantul , Sleman Hingga Purworejo. Biasanya Setelah Dibeli, Cabai Akan Langsung Dikirim Ke Sejumlah Pasar Induk Baik Di Jakarta Semarang Hingga Palembang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *