TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Sebanyak 237 Orang perwakilan dari seluruh di Indonesia mengikuti musyawarah kedua forum pengawas Taman Kanak kanak se Indonesia Guna meningkatkan kopetensi pengawas Taman Kanak kanak. Para peserta forum diajak mendiskusikan peran pengawas Sekolah mendukung implementasi konsep merdeka belajar, yang menjadi fokus perubahan positif dalam dunia pendidikan. Anak-anak adalah aset berharga, dan melalui pembeljaran taman kanak kanak memberikan fondasi yang kuat dalam perkembangan masa depan mereka. Seiring Perubahan Zaman , roses pembelajaran taman kanak kanak pun harus mengikuti perkembangan teknologi dan dinamika masyarakat oleh karena itu direktur jendral guru dan tenaga kependidikan kementrian pendidikan kebudayaan riset dan tehnologi kasiman , saat membuka musyawarah kedua forum pengawas taman kanak kanak se Indonesia mengatakan menuntut peran baru khususnya bagi pengawas Taman Kanak kanak untuk kreatif dan adaptif . adanya kegiatan musyawarah forum pengawas Taman Kanak kanak se Indonesia , para pengawas taman kanak kanak dapat terus Bersama-sama berinovasi, dan dapat berperan aktif mendiskusikan strategi baru. Selain itu memaksimalkan peran pengawas dalam meningkatkan penerapan metode pembelajaran yang menyenangkan, memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pengajaran, serta peningkatan keterlibatan orang tua. Kedepan seorang pengawas perlu memiliki kemampuan dan pemahaman yang lengkap mengenai tanggungjawabnya pada Sekolah-sekolah binaannya,mulai dari pengawasan akademik dan manajerial sehingga dapat meningkatkan kompetensi,sementara itu ketua forum taman kanak Indonesia Diy puji lestari menambahkan pada musyawarah kedua forum pengawas taman kanak kanak se indonesia akan memilih pengurus baru 2024 2029 sesuai adrt dan dapat meningkatkan peran pengawas tk dalam melahirkan anak didik yang berkualitas.