Cegah Stunting, Ibu Hamil Peroleh Beras Fortifikasi

Cegah Stunting, Ibu Hamil Peroleh Beras Fortifikasi

TVRI YOGYAKARTA NEWSMUCHAMAD RIDWAN

Puluhan orang ibu hamil beresiko, memperoleh beras khusus gratis, di Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Beras ini mengandung asam folat dan multivitamin, dan diharapkan khusus dikonsumsi bagi Ibu Hamil, sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. Para ibu hamil beresiko, mendatangi Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memperoleh beras khusus, bernama beras fortifikasi. Beras khusus ini, tertulis dengan nama rasvit, dengan jumlah total hampir dua ribu-500, dan diperuntukkan bagi ibu hamil beresiko, yang dikemas menggunakan kantong plastik ukuran 15 kilogram persak. Untuk satu orang ibu hamil, memperoleh dua sak, sehingga diperoleh 30 kilogram. sasaran penerima beras tidak memandang mampu atau tidak mampu. Tahun ini merupakan yang kedua kalinya, disalurkan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Kabupaten Sleman melalui setiap kalurahan. jumlah tahun ini meningkat, dibanding tahun penyaluran yang pertama 2023 lalu, sekitar 70 ibu hamil, saat ini 83 orang ibu hamil. Mereka merupakan ibu hamil yang belum melahirkan, dan beresiko seperti h-b-nya dibawah 11, dan anemia atau kurang darah, dengan rata-rata usia kandungan, di trimester dua, yakni sekitar 16 hingga 28 mingguan.Untuk data penerima sasaran masuk di wilayah puskesmas ngemplak 2, dengan kuota yang diperoleh sebanyak 115 orang ibu hamil, dan dibagi menjadi 2 kalurahan, meliputi kalurahan wedomartani 83 orang, dan Kalurahan Widodomartani 32 ibu hamil. Dalam penyaluran beras fortifikasi ini, juga disosialisasikan cara pengolahan beras fortifikasi,petugas penyuluh keluarga berencana, menganjurkan cara pengolahan beras dicuci sebanyak 2 kali. Terlihatnya air yang agak keruh, mengindikasikan justru beras mengandung gizi, dan baik untuk kesehatan janin, dengan takaran yang disesuaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *