TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Turut membantu meringankan keluhan kesehatan yang dialami masyarakat, Ikatan Pemijat Tradisional Yogyakarta menggelar bakti sosial pijat gratis. Selain itu, kegiatan yang rutin di laksanakan tiap minggu ini diharapkan lebih mengenalkan para terapis yang sudah memiliki ijin dan bersertifikat kepada masyarakat. Untuk membantu meringankan keluhan kesehatan yang dialamimasyarakat,Ikatan Pemijat Tradisional Indonesia, IPTI Yogyakarta menggelar bakti sosial pijat gratis. Layanan yang diberikan para pemijat tradisional ini mulai dari pijat capek, pegal-pegal, stroke, cidera ringanjuga pijat anak dan bayi. Layanan pijat gratis ini rutin diselenggarakan setiap minggu bergiliran dibeberapa lokasi seperti di Ndalem Yudonegaran, Ndalem Punokaawan, dan Ndalem Pudjokusuman.
Para pemijat tradisonal yang tergabung dalam, ikatan Pemijat Tradisional Indonesia, IPTI Yogyakarta ini telah memiliki surat terdaftar pengobat tradisional dan sertifikat memijat bahkan sudah menjali kerjasama dengan pihak puskesmas di wilayahnya. Selain pemijatan gratis pada aksi sosial ini juga digelar sarasehan untuk menambah pengetahuan para terapis. Bakti sosial ini mendapat animo warga cukup tinggi , tercatat rata-rata 70 sampai 75 orang datang pada acara ini. Para warga akan di cek terlebih dahulu mengenai kondisi kesehatan dan keluhan yang dirasakan, deteksi awal ini bertujuan untuk menentukan langkah pemijatan yang akan diambil guna menghindari resiko.
Pasca dipijat, agar segera sembuh para pasien biasanya disarankanmenjaga pola makan, istirahat yang cukup atau sementara waktu tidak melakukan pekerjaan yang berat, selain itu, agar lebih maksimal juga disarankan untuk minum jamu sesuai dengan keluhannya. Hingga saat ini , IPTI DIY tercatat memiliki 70 anggota dari berbagai wilayah di Yogyakarta.