TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO DAN ARIEF HERIAWAN
Dalam rangka mendukung pelaksanaan pengawasan pemilihan serentak tahun 2024 BAWASLU DIY menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif, yang melibatkan organisasi mahasiswa, FKUB, srikandi lintas iman dan komunitas disabilitas. Dengan tema bersama rakyat awasi pemilu bersama BAWASLU tegakkan keadilan pemilu, sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menjaga dan melancarkan pemilihan kepala daerah di lima kabupaten, kota DIY sesuai regulasi.
Dalam sosialisasi pengawasan serentak tahun 2024 di yogyakarta yang melibatkan organisasi mahasiswa, FKUB, srikandi lintas iman dan komunitas disabilitas. Ketua BAWASLU DIY, mohammad najib mengatakan pada tahapan pemilukada yang sudah masuk proses pemutakhiran data pemilih saat ini, ada berbagai potensi kerawanan di wilayah DIY . Karena itulah BAWASLU DIY melibatkan masyarakat untuk melakukan pengawasan dalam tahapan pilkada di wilayah DIY. BAWASLU DIY maupun BAWASLU kota, kabupaten se DIY mempunyai keterbatasan dalam pengawasan sehingga memerlukan ketelibatan bebagai kemunitas masyarakat dalam mengantisipasi terjadi potensi kerawanan .karenanya peran masyarakat menjadi pendting membantu BAWASLU dalam melihat adanya pelanggaran pilkada di masyarakar.
BAWASLU DIY telah melakukana memetakan kerawanan yang muncul di kabupaten,kota DIY seperti netralitas ASN juga efisiensi tempat pemungutan suara, yang berpotensi menurunkan tingkat partisipasi pemilih. Hal tersebut telah dikomunikasikan dengan kpu kabupaten,kota untuk diantisipasi. Adanya perampingan TPS seperti di gunungkidul dimana dua daerah yang jaraknya 4,5 kilometer dijadikan satu , dinilai dapat memicu kerawanan, pemilih turun, atau mobilisasi politik dari calon. BAWASLU DIY masih menanti keputusan kpu DIY terkait temuan di lapangan berupa kultur dan letak geografis yang sulit jika dijadikan satu tps.