TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Sungai yang bersih memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif, inilah yang berhasil ditunjukkan dengan gelaran event tahunan, Winongo Jogja River Festival. Melalui, sebuah event festival, sungai bisa menjadi ruang aktivitas yang menarik, sekaligus edukasi bagi masyarakat, selain itu, membangkitkan rasa gotong-royong masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai.
Winongo Jogja River Festival mampu menghapus citra sungai di kawasan perkotaan yang terkenal kumuh dan kotor, melalui penyelenggaraan event festival, nyatanya sungai dapat menjadi ruang bermain atau rekreasi yang menyenangkan, jika bersih dari sampah, aliran sungai bisa dimanfaatkan untuk berbagai perlombaan yang menarik bagi orang dewasa dan anak-anak seperti lomba tangkap ikan dan balapan dengan ban apung, selain itu, sungai bisa menjadi spot yang nyaman untuk menikmati pertunjukkan musik, bantaran sungai pun bisa dimanfaatkan oleh pelaku umkm di bantaran sungai untuk menjual produknya sehingga menggerakkan ekonomi, sejumlah produk umkm yang dijajakan seperti kuliner, baju, tas, aksesoris, bahkan layanan seni tato tinta tanpa jarum, kepala bidang daya tarik pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yurnelis Piliang mengatakan sungai memiliki banyak potensi jika terjaga kebersihannya seperti menjadi ruang rekreasi bagi masyarakat, untuk itu, kesadaran masyarakat perlu dibangun secara terus-menerus untuk mencintai sungai, dikatakannya, festival menjadi salah satu pilihan yang tepat karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat, ia berharap dengan diadakannya festival rutin setiap tahunnya, masyarakat akan terpanggil untuk menjaga sungai winongo secara berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Sebelum digelar festival rutin tahunan, banyak warga yang membuang limbah sampahnya ke aliran sungai winongo, namun, semenjak dijadikan lokasi festival sungai, banyak warga di bantaran sungai winongo mulai menaruh kepedulian dengan tidak lagi membuang sampah atau membuat saluran mck ke aliran sungai.