TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
TNI angkatan darat menggelar TNI AD manunggal air, serentak di seluruh Indonesia. TNI matra darat itu, telah menyediakan lebih dari dua ribu enam ratus, fasilitas sumber air, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di wilayah korem nol-tujuh-dua pamungkas, telah dibangun sekitar 60 sumur air, salah satu di antaranya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lahan pertanian Dusun Soge, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi salah satu titik lokasi pelaksanaan program TNI Angkatan Darat manunggal air, serentak di seluruh tanah air, dengan membangun sumur air, untuk dimanfaatkan usaha pertanian. Hal ini dilakukan, karena di kawasan tersebut, sebelumnya hanya mengandalkan saluran irigasi, yang di musim kemarau tidak ada airnya, dan sumur buatan petani dengan biaya sendiri jika mampu. Program TNI AD manunggal air serentak nasional, dipimpin kepala staf angkatan darat Jenderal TNI Maruli Simanjutak secara daring, di Kupang Nusa Tenggara Timur, diikuti jajaran Kodam dan Korem di tanah air. Program TNI AD manunggal air, terus diperluas, dan ditargetkan di tahun 2024 ini, bisa menambah seribu titik, sehingga total lebih dari tiga ribu enam ratus titik.
Bantuan fasilitas sumber air disambut rasa syukur warga dan kelompok tani, karena saat ini bisa memanfaatkannya, untuk meningkatkan usaha pertanian. Penggunaan energi listrik, untuk menjalankan mesin pompa air dipilih, lantaran biaya operasionalnya jauh lebih hemat, dibandingkan cara petani sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak. Sumur air tersebut, mampu memenuhi kebutuhan air petani, untuk lahan seluas delapan hektar lahan pertanian Dusun Soge, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Komoditas pertanian yang menjadi unggulan petani di antaranya cabai dan bawang merah.