TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO – ARIEF HERIAWAN
Merespons fenomena harga pasar yang anjlok di level petani, rumah zakat memborong sayuran langsung dari petani untuk di bagikan kepada para jamaah masjid, pondok pesantren, panti asuhan, dan masyarakat yang membutuhkan. Pembelian sayuran langsung dari mitra petani dengan harga yang lebih layak tersebut untuk membantu petani di tengah harga sayuran yang sedang anjlok. Sayuran selanjutnya dikemas dan disalurkan kepada kurang lebih 500 penerima manfaat.
Nasib kurang beruntung saat ini dialami para petani sayuran yang menghadapi fenomena anjloknya harga sayuran di tengah masa panen. bahkan para petani sempat mengunggah video di media sosial dimana beberapa petani membuang hasil panennya mengingat harga jual tidak mampu menutup biaya operasional. Prihatin dengan kondisi tersebut rumah zakat melakukan program aksi borong sayuran sebagai upaya untuk membantu para petani sayuran yang merugi. Rumah zakat mendatangi langsung ke sejumlah petani sayur di Magelang, Jawa Tengah sekaligus memborong sayuran yang dipanen petani, mulai dari sawi putih, pakcoy, kol, kembang kol, tomat dan lainnya untuk dibagikan kepada jamaah mesjid dan warga yang membutuhkan. Manager rumah zakat DIY warnitis saat pembagian sayur di mesjid mujahidin muja-muju Yogyakarta mengatakan, program borong 1 ton sayur ini, selanjutnya sayuran dikemas dan disalurkan kepada 500 penerima manfaat yang tersebar di tujuh masjid, satu pondok pesantren, dua panti asuhan dan warga dhuafa di beberapa wilayah binaan rumah zakat.
Sementara itu takmir Masjid Mujahidin muja-muja Yogyakarta mengatakan menyambut baik kegiatan borong berbagi sayuran ini selain membantu petani juga membantu jamaah mesjid dan masyarakat yang membutuhkan. Program aksi borong berbagi 1 ton sayur ini di Yogyakarta salah satunya di mesjid muja-muju Kota Yogyakarta dengan 100 penerima dari jamaah masjid dan warga sekitar.