BPBD Sleman Apresiasi Gladi Posko Penanganan Bencana Merapi KODIM 0732 Sleman

BPBD Sleman Apresiasi Gladi Posko Penanganan Bencana Merapi KODIM 0732 Sleman

TVRI YOGYAKARTA NEWS TRI HARTANTO

Sementara itu kepala badan penanggulangan bencana Daerah Kabupaten Sleman mengapresiasi kegiatan gladi posko penanganan bencana merapi yang digelar langsung di Kawasan Rawan Bencana Tiga. Bpbd Sleman akan terus berkoordinasi dengan tni dan pemangku kepentingan lainya terkait penanganan bencana tidak hanya merapi,namun bencana yang terjadi Kabupaten Sleman.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah,Bpbd Sleman makwan ditemui usai mengikuti apel gelar pasukan gladi posko penanganan Bencana Gunung Merapi mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan gladi posko yang digelar korem 072 pamungkas dan kodim 0732 Sleman.Menurut makwan gladi posko ini sangat membantu untuk menyamakan persepsi mengingat kegiatan digelar di kawasan rawan bencana tiga yang langsung berada di lereng merapi yang tentunya terdampat ketika terjadi erupsi gunung Merapi.Terlebih saat ini aktifitas merapi ada peningkatan meskipun rekomendasi zona aman dari bpptkg masih tetap sama yakni 5 kilometer di Selatan  yakni sungai gendol ,kuning dan boyong dan 7 kilometer di barat daya yakni Sungai Bebeng dan Krasak.Bupati Sleman telah menetapkan  s-k siaga darurat erupsi merapi 1 juli hingga 30 september.terkait hal tersebut bpbd mengaktifasi tujuh pos pantau bekerja sama dengan tni polri serta potensi Sar.Tujuh Pos pantau tersebut  yakni di Glagaharjo,Kepuharjo,Umbulharjo,Hargobinangun,Purwobinangun,Wononkerto dan Giri Kerto Selama 24 jam yang bertugas untuk memantau pergerakan Masyarakat  atau Manusia yang akan memasuki zona bahaya termasuk bagi wisatawan baik Wisata Alam dan Wisata Religi serta Pencari Rumput.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *