TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Bawaslu Kabupaten Bantul melaunching gerakan ayo nyawiji ngawasi, sebagai bentuk komitmen bersama dari berbagai komponen Masyarakat untuk turut serta berpatisipasi aktif , melakukan pengawasan pemilihan kepala daerah serentak kabupaten bantul. Sejumlah potensi kerawanan dipetakan dan perlu diantisipasi , diantaranya politik uang, konflik antar pendukung paslon serta keterlibatan aparat sipil negara. Gerakan ayo nyawiji ngawasi ditandai dengan pernyataan sikap dan penandatanganan komitmen bersama, oleh berbagai unsur masyarakat .Ajakan untuk mengawasi proses pelaksanaan pemilihian Bupati dan Wakil Bupati bantul 2024 secara bersama yang diinisiasi oleh bawaslu kabupaten bantul, dimulai dengan kegiatan launching gerakan ayo nyawiji ngawasi yang digelar di Lapangan parkir stadion sultan Agung Bantul . Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Daerah,Tni Polri,dan perwakilan unsur masyarakat termasuk kalangan disabilitas. Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho menyampaikan , gerakan ayo nyawiji ngawasi memuat semangat Gotong Royong Melakukan Pengawasan Pelaksanaan Pilkada 2024 , Dengan Melibatkan Seluruh Komponen Masyarakat . Masyarakat Diajak Untuk Berpartisipasi Aktif Melakukan Pengawasan, Guna Mengantisipasi Dan Meminimalisir Potensi Terjadinya Pelanggaran. Bawaslu bantul akan menghubungkan masyarakat yang terlibat aktif dalam pengawasan, dengan para petugas pengawas di tingkat desa maupun di kapanewon. Nantinya masyarakat juga diharapkan terlibat aktif dalam proses sosialisasi tentang potensi kerawanan dalam pilkada , serta melaporkan adanya dugaan pelanggaran. Gerakan ayo nyawiji ngawasi dimulai dengan pernyataan sikap bersama , dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama .Gerakan ayo nyawiji menghadirkan lima pilar unsur partisipasi aktif yaitu relawan pengawas partisipatif , relawan penggerak desa anti politik uang , perwakilan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan , perwakilan media dan kalangan pemilih pemula. Komitmen bersama gerakan nyawiji ngawasi memuat kesiapan masing masing kelompok masyarakat untuk nyawiji siap menolak segala bentuk politik uang, peneybara berita bohong, ujaran kebencian dan politik sara. Selain itu juga berpatisipasi aktif melakukan pengawasan , guna mewujudkan pemilihan bupati dan wakil bupati bantul 2024 yang bersih , aman , bermartabat dan berbudaya.