Korban Tewas Salah Sasaran

Korban Tewas Salah Sasaran

TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE

Seorang warga Kabupaten Magelang, tewas dan dua lainnya mengalami luka luka, akibat sabetan  senjata tajam, usai menjadi korban salah sasaran, ketika terjadi tawuran, pada Minggu dini hari.Isak tangis pihak keluarga pun pecah saat  prosesi kedatangan jenasah adi gunawan warga dusun diwak, Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang tiba di Masjid Kampung, untuk disholatkan. Inilah suasana isak tangis keluarga, saat jasad adi gunawan  25 tahun warga Dusun Diwak, Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tiba di halaman masjid kampung setempat, untuk di solatkan . Bahkan salah satu keluarga pun pingsan tak kuat menahan duka yang mendalam. usai disemayamkan dan disholatkan di masjid kampung , jenasah adi gunawan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Almarhum Adi Gunawan merupakan korban salah sasaran, aksi tawuran, yang terjadi di jalan magelang-salatiga, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan tegalrejo , pada Minggu Dini Hari. Selain mengakibatkan korban tewas, dua rekannya yakni  suryono  dan aryo prakoso , mengalami luka luka, dan memar di bagian bibir akibat lemparan batu dan luka di bagian punggung, akibat bacokan senjata tajam. korban  aryo prakoso menuturkan kejadian tersebut berawal ketika korban tewas bersama warga lainnya, sedang berkumpul di samping rumah milik suyono, yang berada di pinggir jalan magelang-salatiga. tiba tiba ada tiga orang berboncengan sepeda motor masuk ke dusun diwak dan dikejar massa yang diduga pelaku tawuran. Diduga kehilangan sasaran dan melihat warga kampung sedang berkumpul, massa yang diduga pelaku tawuran pun langsung menyerang warga, menggunakan batu dan senjata tajam.Tak hanya mengakibatkan satu korban tewas dan dua warga luka luka, massa yang diduga pelaku tawuran juga merusak truk tronton, milik Suyono, yang diparkir di garasi, samping rumah. Sementara itu, Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, yang ditemui saat acara trabas kamtibmas, di Kecamatan Bandongan, membenarkan kejadian penganiayaan tersebut dan dari hasil penyelidikan sementara, pihaknya mengindikasi bahwa korban adalah warga setempat sedangan para pelaku merupakan pelajar, pelaku aksi tawuran. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh satuan reskrim polresta magelang dan masih memburu para pelaku penganiayaan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *