TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI DAN UCU ANDRITAMA
Angka pengangguran di Kabupaten Sleman tertinggi, dibandingkan kabupaten,kota lain, di Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk menurunkan tingginya angka pengangguran itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerjasama dengan yayasan pelatihan profesi Indonesia kompeten, memberikan pelatihan, khususnya pada sektor pemagangan dan pelatihan internet marketing.
Pelatihan sektor pemagangan dan pelatihan internet marketing, merupakan bentuk pelatihan, yang menitikberatkan pada praktik, dan teori. Program ini membawa manfaat bagi peserta, dengan tersedianya angkatan kerja yang terampil, dan menciptakan wirausaha baru bidang ekonomi, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Kepala Bidang Pelatihan Dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Nisa Fidyati, mengatakan hal itu, saat membuka pelatihan, khususnya pada sektor pemagangan dan pelatihan internet marketing, di kantor cabang yayasan pelatihan projesi Indonesia kompeten, Sembuhan, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurutnya. Pasca-pandemi covid-19,pelatihansangat dibutuhkan, sebagai investasi jangka panjang, bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pelatihan, sektor pemagangan internet marketing,dilaksanakan selama 12 hari, diikuti oleh 16 peserta tanpa dipungut biaya. Usai mengikuti pelatihan internet marketing, ke-16 peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi, yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.
Data Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Sleman menyebutkan, saat ini tingkat pengangguran terbuka, di bumi sembada itu, mencapai 4 koma 47 persen, atau setara dengan lebih dari 29 ribu 300 jiwa. Angka ini merupakan yang paling tinggi, dibandingkan kabupaten,kota lain, di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun angka pengangguran di Sleman ini mengalami penurunan, pada 2022, jumlah pengangguran terbuka di Sleman tercatat hampir 33 400 jiwa, turun sekitar empat ribu dibandingkan 2023.