TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Kulonprogo mencatat, angka kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Kulonprogo selama musim kemarau saat ini cukup tinggi didominasi kelalaian manusia. BPBD menghimbau seluruh masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan tanggung jawabnya,dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Badan penanggulangan bencana daerah BPBD Kabupaten Kulonprogo mencatat tingginya angka kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Kulonprogo selama musim kemarau saat ini. Sepanjang periode Januari hingga awal Agustus tahun 2024 ini, tercatat ada sebanyak 35 kasus kebakaran terjadi di Wilayah Kabupaten Bumi Binangun dari jumlah itu, matoritas didominasi kebakaran perumahan maupun kebakaran lahan dimana penyebab kebakaran paling tinggi adalah karena faktor kelalaian manusia, disusul adanya konsleting listrik. Mengantisipasi hal tersebut, BPBD menghimbau seluruh warga Masyarakat untuk senantiasa meningkatkan tanggung jawab dan kewaspadaannya dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Baik itu selalu mengecek kompor maupun tungku saat hendak bepergian, maupun selalu mematikan api saat selesai membakar sampah di lahan pekarangan. Terlebih selama musim kemarau ini, suhu udara saat siang hari cukup tinggi ditambah tiupan angin yang sangat kencang, sehingga potensi terjadinya kebakaran semakin tinggi. Dalam menanggulamgi permasalahan kebakaran ini BPBD juga mrnghimbau seluruh masyarakat untuk saling meningkatkan rasa empati dan kebersamaan antar tetangga di lingkungan sekitar. Dengan saling mengingatkan satu sama lain, agar hal-hal yang dapat berpotensi menimbulkan terjadinya kebakaran dapat dicegah Bersama-sama.