TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Menyusul pencanangan program desa cinta statistik atau desa cantik, Pemerintah Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menyiapkan tim.
Tim merupakan petugas, yang dibentuk melibatkan pamong atau perangkat desa, padukuhan, dan kader yang ditunjuk di wilayah 13 padukuhan.
Program desa cinta statistik, cantik, penting karena saat ini, desa merupakan subyek pembangunan. Karena itu diperlukan data, agar rencana pembangunan, pengawasan, dan evaluasi pembangunan berlandasakan kepada data, untuk meningkatkan kesejahrteraan masyarakat. Bagi Pemerintah Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pencanangan program desa cinta statistik, cantik, sangat bermanfaat, terutama dengan data-data, seperti data kependudukan, kesehatan, maupun potensi desa. Hal ini bisa menjadi acuan sebagai, perencanaan dalam membangun, sehingga pembangunan bisa tepat sasaran. Untuk itu, pemerintah kalurahan mororejo, sudah membentuk tim yang terdiri dari belasan petugas. Mereka merupakan agen statistik, yang dibentuk sejak akhir bulan juli 2024. Agen statistik merupakan keterwakilan dari masyarakat, yang mencakup di wilayah 13 padukuhan.
Sebelumnya, selain Pemerintah Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ada dua kalurahan lain di kabupaten sleman, yang sudah lebih dahulu dicanangkan sebagai desa cinta statistik, atau desa cantik. Kedua desa itu adalah, Kalurahan Ambaketawang di Kapanewon Gamping, dan Kalurahan Margoagung di Kapanewon Seyegan.