TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA
Semarak menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, tahun 2024, terus digelar masyarakat.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, akademi angkatan udara, menggelar kejuaraan memperebutkan gelar pelari dan perenang tercepat di indonesia, menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, tahun 2024.
Akademi Angkatan Udara, menggelar kejuaraan memperebutkan gelar pelari dan perenang tercepat di indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan, untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, tahun 2024, dan mencari bibit atlet potensial atetik dan renang. Kejuaraan memperebutkan gelar pelari dan perenang tercepat di indonesia, dibuka Gubernur Akademi Angakatan Udara, Marsda TNI Purwoko Aji Prabowo, dan diikuti 13 putra, dan dua putri. Mereka berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan tuan rumah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada kejuaraan memperebutkan gelar pelari dan perenang tercepat di indonesia, nomor lari putra mensyaratkan jarak tiga ribu meter dengan waktu maksimal sembilan menit 30 detik. Sedangkan renang gaya bebas 200 meter putra, peserta wajib menempuh waktu terbaik dua menit 15 detik. Sedangkan di kategori putri lari tiga ribu meter, peserta wajib memnuhi waktu maksimal sebelas menit, dan renang gaya bebas 200 meter dengan waktu terbaik dua menit 15 detik. Muhammad dhafin putra asal jakarta mampu mencatatkan waktu terbaik total 12 menit 41 koma 80 detik. Tempat kedua diraih farrel akira aasl jawa barat dengan total waktu 13 menit 14 koma 16 detik. Posisi ketiga, ditempati farras satrio dari jakarta yang mampu mebubukan total waktu 13 menit 24 koma 66 detik. Sedangkan tuan rumah Daerah Istimewa Yogyakarta, satri fadhil menempati posisi juru kunci, atau urutan ke-11, dari sebelas peserta putra, dengan total waktu 18 menit 41 koma 9 detik. Sementara kategori putri laila zahara dari jawa tengah menempati posisi pertama dengan total waktu 15 menit 37 koma 50 detik. Sedangkan posisi kedua ditempati sarah azra dari jakarta dengan total waktu 16 menit 31 koma 6 detik. Dengan demikian, seluruh peserta tak mampu memenuhi syarat waktu terbaik, masing-masing cabang olahraga, lari dan renang.
