TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI DAN ILHAM FIKRI
Upacara Penurunan Bendera, peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau gedung agung, berjalan mdriah dan khidmat. sebelumnya, para undangan dan masyarakat, dihibur atraksi seni dan drumband, yang mampu tampil memukau. dari drum band Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi penampil pertama, dalam kemeriahan upacara penurunan bendera Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan mengangkat tema sang saka. Tema ini diangkat, untuk mengingatkan tingginya kehormatan bendera merah putih, sebagai sang saka yang selalu dikibarkan pada 17 Agustus. terdiri dari 75 mahasiswa, Drum Band Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Membawakan tiga lagu, yakni Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki, Melati Suci karya Guruh Sukarnoputra, dan dari mata sang garuda karya grup musik pee wee gaskins. Persembahan kesenian dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, menjadi penampil selanjutnya. Lebih dari 50 siswa SMP dan SMA di Kota Yogyakarta ini, menampilkan tari kolosal kontemporer berjudul sang saka. tarian ini menggambarkan, rasa cinta kepada merah putih, yang menjadi harga mati. mellaui gerak tubuh, para siswa ini juga ingin menekankan pentingnya pembentukan karakter, toleransi, dan gotong royong. Displai Seni Budaya, ditutup dengan penampilan drum band Gita Dirgantara Akademi Angkatan Udara, yang memukau di setiap kesempatan. barisan para Taruna AAU ini, mempersembahkan irama musik, dan tarian yang penuh semangat. para taruna ini, juga membentuk formasi piramida, dari susunan bass drum, kemudian salah satu mayoret pria, berdiri di puncak dan melakukan atraksi. drum band yang telah terkenal ini, membawakan lagu bengawan solo karya gesang, lagu daerah asal jawa barat manuk dadali yang bertema nasionalisme, selamat ulang tahun dari band jamrud, dan koyo jogja istimewa karya ndarboy genk. Rangkaian penampilan ini, sangat memukau dan mengundang decak kagum, serta mendapatkan tepuk tangan, dari para undangan dan penonton, di Halaman Gedung Agung. Gubernur Dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Serta Para Pejabat Forkopimda DIY, turut menyaksikan keseruan para penampil menunjukkan kebolehannya. Usai penampilan ketiga peserta display, upacara penurunan bendera, peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Istana Kepresidenan Yogyakarta digelar dan berlangsung khidmat. Bertindak selaku inspektur upacara Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dan komandan upacara Letnan Kolonel Infantri Afrizal Rahman. Sementara paskibraka yang bertugas penurun bendera adalah kelompok pertiwi, dengan pembawa baki siswi SMKN 2 Depok Andhara Nabila, penurun kiri siswa SMAN 1 Bantul Alzam Nuur Ahsan, dan penurun kanan siswa SMA N 2 Bantul Muhammad ‘Afwan. Upacara penurunan bendera. Digelar, untuk menghormati dan melindungi kehormatan sang saka merah putih dari kerusakan, akibat kotoran saat terekspos di ruangan terbuka. Sang Dwi Warna itu selanjutnya, disimpan dengan aman, untuk menjaga kondisinya. Hal tersebut pun diatur dalam Undang-undang nomor 24 tahun 2009, tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan.