Utusan Khusus Inggris Untuk Kesetaraan Gender Kunjungi Jogja

Utusan Khusus Inggris Untuk Kesetaraan Gender Kunjungi Jogja

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS

Utusan khusus negara inggris untuk kesetaraan gender, allicia herbert, berkunjung ke yogyakarta, salah satu agendanya menemui penerima hibah program disability right fund, serta penerima hibah lainnya.

Menurut allicia, memajukan hak hak perempuan dan penyandang disabilitas melalui  program hibah disabiity right fund telah memberi manfaat, diantaranya mendorong berkembangnya daya kreativitas seni penyandang disablitas.

Bertemu dengan pihak penerima program hibah conection trhough culture british council seperti jogja disability art, nalitari dan bagong kusudiharjo art center di gedung rj katamsi kampus isi yogyakarta, utusan khusus inggris untuk kesetaraan gender allicia gerbert disamut dengan penampilan grup musik inklusif gandana yogyakarta, yang tampil menghibur dengan permainan alat musik unik. Allicia herbert menyampaikan, yogyakarta merupakan salah satu kota yang ramah disabilitas di indonesia. Menurutnya penyandang disabilitas merupakan pelaku ekonomi yang penting, dan menjadi pilar bagi komunitasnya . Tentang kesetaraan gender yang lebih luas, merupakan landasan mendasar bagi semua negara demokrasi yang sehat. Hal itu akan dapat mendorong kebebasan meningkatkan kemakmuran dan ekonomi, keamanan serta ketahanan global. Upaya memajukan hak hak perempuan, anak perempuan dan penyandang disabilitas merupakan tugasnya di indonesia. Prioritas tersebut tertanam dalam program yang dilakukan, termasuk program bea siswa chevening menuju transisi energi rendah karbon di indonesia, futur cities, akses digital serta conection trhough british council.

Lebih lanjut disampaikan allicia herbert, setiap orang di muka bumi memiliki potensi baik bagi seorang laki laki maupun perempuan, maupun penyandang disabilitas. Dan setiap orang itu pula mempunyai hak untuk mengembangkan masing masing potensinya. Oleh sebab itu pihaknya selalu mendukung para penyandang disabilitas yang mampu produktif, dan bisa mengembangkan potensi dan bakatnya. Komiten tersebut menurut allicia mencerminkan dedikasi negaranya dalam memberdayakan perempuan, memperjuangkan hak hak disabilitas, serta mengatasi kesenjangan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *