TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Peran TNI melalui program TNI manunggal membangun desa dinilai memiliki manfaat strategis, sehingga banyak membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan wilayah, khususnya di pedesaan. TMMD ke 121 tahun 2024 di Desa Wonolelo Pleret Bantul, telah memberikan manfaat besar salah satunya pada kegiatan pertanian warga setempat.
Sebagian besar warga di lokasi TMMD mengandalkan sektor pertanian. Dengan dibangunnya akses jalan perantanian, warga kini semakin mudah pergi pulang ke ladang hingga saat membawa hasil panennya.
Program TMMD Sengkuyung tahap tiga tahun 2024 yang dilaksanakan Kodim 729 Bantul bersama Pemerintah Daerah Bantul, Polri dan elemen masyarakat, menunjukkan sinergitas mampu membantu percepatan pembangunan di wilayah pedalaman pedesaan. Program TMMD di wilayah Dusun Purworejo, Wonolelo, Pleret Bantul tahun 2024 telah selesai dilaksanakan, dengan hasil membangun akses jalan pertanian, Talud, perbaikan jembatan dan satu rumah layak huni. Hasil tersebut disambut rasa syukur warga, karena telah memberi manfaat dan perubahan besar pada kegiatan ekonomi dan pertanian warga karena tidak lagi membuat wilayah tersebut sulit dijangkau, karena kini memiliki dua akes jalur keluar masuk wilayah pemukiman, bahkan berpotensi dikembangkan untuk wisata ke depannya. Menurut warga, dengan adanya akses jalan menjadi solusi bagi warga yang memiliki lahan pertanian di tengah dengan kontur tanah berbukit dan tidak kesulitan saat akan membawa hasil panennya.
Dalam TMMD juga dilaksanakan pembangunan non fisik berupa wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Dandim menegaskan, target tiga puluh hari pelaksanaan TMMD di Desa Wonolelo Pleret Bantul telah dicapai dan over prestasi karena atas dukungan dan antusiasme masyarakat di Dusun Purworejo, Wonolelo, Pleret Bantul.