TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
Gunung Merapi, kembali mengeluarkan Awan panas Guguran pada Hari Sabtu pagi jam lima lebih 17 menit. Awan panas ini meluncur ke arah barat daya, masuk ke hulu sungai bebeng. Masyarakat yang tinggal di Lereng Gunung Merapi diimbau menjauhi Area berbahaya yang telah direkomendasikan. Awan panas Guguran yang terjadi pada hari sabtu pagi, meluncur hingga jarak 1000 meter dari puncak gunung merapi. Jarak luncur ini relatif masih jauh dari kawasan pemukiman penduduk yang Rata-rata berada di jarak lebih dari 5000 Meter dari puncak. Meski demikian, Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati area berbahaya dan tetap bisa beraktivitas seperti biasa sepanjang tidak berada di Area terlarang. Tercatat awan panas guguran kali ini terjadi selama 98 detik dengan amplitudo 23 milimeter. Data pemantauan menunjukkan sampai saat ini suplai magma masih terus berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran. Karena itu masyarakat juga diminta terus mewaspadai potensi terjadinya awan panas.