Pendaftaran CPNS Dibuka, Pemkot Yogyakarta Imbau Waspadai Penipuan

Pendaftaran CPNS Dibuka, Pemkot Yogyakarta Imbau Waspadai Penipuan

TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI

Tahun 2024, Pemerintah Kota Yogyakarta membuka 150 formasi ASN untuk mengisi kebutuhan pegawai di sejumlah instansinya, terdapat 10 formasi dibuka untuk lowongan CPNS lulusan S1. Masyarakat yang memenuhi syarat dipersilakan untuk mengikutinya karena dibuka umum dan tidak dipungut biaya,Masyarakat juga diimbau agar mewaspadai Modus-modus penipuan dengan meminta imbalan tertentu. Pendaftaran Calon Pengawai Negeri Sipil, CPNS, di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta mulai dibuka sejak tanggal 20 Agustus hingga 6 september 2024, terdapat 10 formasi yang terdiri dari 9 formasi umum dan 1 formasi disabilitas, Satpol PP Kota yogyakarta mendapat kuota CPNS terbanyak, yaitu 2 formasi untuk pamong pemerintahan. formasi yang lain akan ditempatkan di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Puskesmas serta UPT lainnya. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ,BKPSDM Kota Yogyakarta Dedi Budiono mengatakan pendaftaran CPNS di Kota Yogyakarta dilakukan secara transparan dan akuntabel dan gratis sehingga akan menutup cara-cara yang tidak sah dari oknum tertentu dan terbuka untuk umum jadi bagi memenuhi persyaratan dipersilakan mengikutinya. Namun, Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati terhadap oknum yang tidak bertanggungjawab dengan dalih janji-jani bisa memuluskan dalam seleksi dengan meminta imbalan tertentu. Seluruh formasi mensyaratkan ijasah S1, untuk proses seleksi, Pemkot Yogyakarta menggunakan sistem zero growth, yakni usulan CPNS diajukan berdasarkan jumlah PNS yang pensiun. Komposisi Keterisian ASN di Pemkot Kota Yogyakarta sudah proporsional sehingga tidak mengalami kekurangan pegawai. BKPSDM Kota Yogyakarta meminta agar para pelamar membaca detail persyaratan dan kualifikasi jabatan sesuai pengumuman pada laman BKPSDM. Pemkot Yogyakarta juga akan membuka formasi untuk P3K sebanyak 140 formasi penempatan di seluruh OPD. Namun pendaftaran masih menunggu persetujuan dari Kemenpan RB.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *