TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-HERDIAN GIRI
Sementara itu, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, juga menilai aksi kawal putusan MK, menjadi bukti martabat kedaulatan rakyat harus dijaga.
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk bergerak melawan penguasa tirani, demi keberlangsungan praktik demokrasi, yang sehat di Indonesia.
Apresiasi tinggi, terhadap aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi terus berdatangan, dari berbagai kalangan, terutama dari perguruan tinggi, salah satunya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. UII Yogyakarta menilai, aksi serentak itu, merupakan bentuk kesadaran dan gerakan kolektif rakyat Indonesia. Aksi ini juga tidak hanya merespons sejumlah politikus, yang mengangkangi putusan Mahkamah Konstitusi, tetapi untuk menegaskan rakyat tidak setuju, terhadap upaya-upaya untuk melancarkan politik dinasti. Unjuk rasa tersebut, juga merupakan rentetan dari berbagai ketidakadilan, dengan puncaknya respon atas RUU Pilkada, yang menyalahi putusan MK nomor 60 dan 70, tentang syarat pencalonan pilkada. Bahkan, RUU Pilkada ini, terkesan menyandera kepentingan rakyat, dan hanya menguntungkan kepentingan pribadi segelintir pihak.
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mengingatkan kepada seluruh penyelenggara negara, salah satu tujuan negara indonesia merdeka adalah, untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk bergerak melawan penguasa tirani, demi keberlangsungan praktik demokrasi yang sehat di Indonesia.