TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI-HERDIAN GIRI
Di tengah gempuran modernitas kehidupan, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Yogyakarta, berkomitmen tinggi untuk melestarikan seni budaya.
Bentuk komitmen itu, diwujudkan dengan menggelar kethoprak di Imogiri, Bantul, sekaligus memeriahkan Hari Radio Nasional ke-79 tahun 2024.
Hari Radio Nasional diperingati setiap 11 September, sesuai dengan tanggal berdirinya Stasiun Radio Nasional Radio Republik Indonesia, pada 11 September 1945 silam. Radio-radio siaran di seluruh Indonesia baik milik pemerintah maupun swasta, menjadikan momentum 11 September, untuk menggaungkan kembali radio sebagai media komunikasi, hiburan, dan informasi, yang pernah memiliki andil besar, dalam meraih kemerdekaan. Bagi pendengar radio, slogan atau moto sekali di udara tetap di udara, hingga kini masih melekat kuat sebagai pemantik persatuan bangsa. Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Yogyakarta Arlin Setyaningsih mengatakan hal itu, saat menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya, menjelang Hari Radio ke-79 tahun 2024, di halaman RRI Yogyakarta, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Kota Yogyakarta. Menurutnya, selain mudah penggunaannya, radio juga mampu menjadi media efektif upaya pelestarian seni dan budaya, serta instrumen yang efektif, untuk edukasi masyarakat. Hal ini karena, di setiap karya seni dan budaya, mengandung nilai nilai luhur baik moral dan etika. Sehingga memberikan kontribusi positif, dalam pembentukan kepribadian generasi muda.
Selain merekatkan tali silaturahmi, aneka kegiatan seni dan budaya jelang Hari Radio ke-79 tahun 2024 ini digelar, sebagai bentuk komitmen RRI melestarikan seni dan budaya bangsa, di tengah gempuran modernitas kehidupan.
