TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Korban tewas akibat mengkonsumsi miras oplosan di Paremono, Mungkid Magelang Jawa Tengah kembali bertambah. Hingga saat ini tercatat 2 orang tewas akibat miras oplosan.
Terkait kasus ini, Satreskrim Polresta Magelang masih melakukan proses penyelidikan terutama zat yang terkandung dalam miras oplosan tersebut.
Setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan, akhirnya MA 25 tahun warga Desa Paremono Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang menghembuskan nafas terakhirnya. MA merupakan korban tewas ke 2 miras oplosan. Setelah dilakukan visum oleh tim Inafis Polresta Magelang, jenazah MA dimakamkan selasa malam di pemakaman umum setempat. Sebelumnya pada selasa siang masih satu desa juga dilakukan pemakaman korban miras berinisial MBS berusia 20 tahun. Jiwa MA tak tertolong setelah mendapatkan perawatan intensif usai mengkonsumsi minuman keras oplosan, bersama teman sekampungnya, pada minggu malam dan baru merasakan efeknya yakni mual mual dan pusing, pada senin malamnya. Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi menyebut, pihaknya masih menyelidiki zat yang terkandung dalam miras oplosan yang menyebabkan kematian dua warga tersebut.
Selain mengakibatkan dua korban tewas, tiga warga lainnya yang ikut pesta miras, yakni AM 25 tahun, AB 19 tahun, dan MF 25 tahun, juga mengalami gejala mual dan muntah dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di dua Rumah Sakit, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah Merah Putih dan Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polresta Magelang.