TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Warga bersama kelompok pemerhati lingkungan Gunungkidul, bahu membahu menggali sebuah lahan bekas sendang atau sumber mata air di Kalurahan Wiladeg, Karangmojo.
Selama puluhan tahun, sumber air tertimbun tanah, dan tidak bisa dimanfaatkan warga setempat.
Warga, para pemuda karangtaruna, bersama kelompok resan pemerhati lingkungan tampak memadati pinggir area sawah di Padukuhan Nglampar, Kalurahan Wiladeg, Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. Warga, melakukan penggalian lahan kosong di pinggiran kampung ini, dimana lokasi ini dulunya adalah sebuah sendang dengan sumber air yang biasa dimanfaatkan warga sekitar. Namun, selama puluhan tahun lamanya, sendang ini tidak terpakai dan dalam kondisi tertimbun tanah. Warga dan beberapa pihak yang terlibat dalam upaya penemuan kembali sumber air ini harus melakukan penggalian cukup dalam. Sumber air yang dicari pun kembali terlihat setelah beberapa tanah dan batuan disingkirkan. Warga sekitar menceritakan, dulunya lokasi ini adalah sebuah sendang sumber air bernama sendang lestari. Dari beberapa kisah cerita generasi terdahulu, air dari lokasi ini bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar, utamanya untuk mandi dan konsumsi sehari-hari. Diharapkan, sumber air yang kembali ditemukan ini juga akan kembali bermanfaat bagi warga sekitar. Wasiman selaku penggarap lahan sawah juga berharap, sumber dan debit air yang keluar bisa mencukupi untuk pengairan lahan pertanian miliknya, sehingga bisa mengatasi kekeringan lahan saat datang kemarau seperti saat ini. Dengan pemusnahan barang bukti ini, diharapkan mampu mengurangi kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Sehingga masyarakat tidak merasa resah.
Selain melakukan penggalian, kelompok resan juga melakukan penanaman pepohonan di sekitar lokasi. Pohon yang ditanam diantara pohon bodi yang bisa tumbuh dengan besar, sekaligus sebagai penyimpan air.