TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Aneka jenis tari kreasi saat ini mulai muncul dan berkembang seiring banyaknya kegiatan seni dan budaya.
Dari sekian banyak jenis tarian itu, tari riya manggala menjadi salah satu hiburan bagi warga yang ingin menyaksikan salah satu jenis tari kreasi.
Inilah penampilan tari riya manggala yang dimainkan oleh empat orang remaja putra dari Sanggar Hadisumunar Kadisono Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Termasuk salah satu jenis tari kreasi, tari riya manggala menggambarkan kegagahan sekelompok prajurit yang sedang berlatih perang. Diceritakan, dahulu kala sebelum turun ke medan pertempuran, para prajurit riya ini berlatih keras dengan menggunakan sebuah pedang. Karena tokoh tari merupakan seorang prajurit, tak heran jika setiap gerakan yang ditampilkan menggambarkan sosok prajurit yang gagah berani. Semua anggota tubuh bergerak, baik kepala, tangan maupun tubuh berputar hingga menghentakkan kaki. Sementara busana atau kostum yang dikenakan tak begitu banyak, hanya tambahan riasan gelang pada pergelangan kaki dan lengan tangan, sehingga memberi kesan gagah, lincah dan energik seorang prajurit. Adapun sebuah pedang yang dikeluarkan dari sangkur, semakin menambah kesan gagah. Sementara, kostum lain merupakan kombinasi kain jarit dan pakaian dengan warna mencolok yakni merah dan sebuah tepen sebagai penutup kepala.
Semakin lama, gerakan tari terutama pada kaki akan terlihat lebih cepat dengan iringan gamelan yang kompak. Diakhir gerakan, penari kembali menyarungkan pedang kedalam sangkur mengakhiri gerakan latihan perang menggunakan pedang.