TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Sebagai kota pariwisata dan kota pelajar, faktor keamanan menjadi investasi yang sangat penting bagi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk itu sinergitas antar elemen masyarakat dengan jajaran Polri selaku pemangku keamanan sangat di perlukan termasuk dengan sapma pemuda pancasila yang ada di wilayah DIY.
Karakteristik Daerah Istimewa Yogyakarta berbeda dengan daerah lainnya, selain di kenal sebagai kota pariwisata, Yogyakarta juga di kenal sebagai kota pelajar. Untuk itu faktor kemanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan, mengingat perekonomian kota gudeg ini mengandalkan sektor wisata dan adanya pelajar dari berbagai daerah sebagai sumber penghidupan masyarakat. Sehingga menurut Dirintelkam Polda DIY Komisaris Besar Polisi Beni Pramono saat menghadiri muswil satuan pelajar dan mahasiswa Sapma pemuda pancasila ke tiga, kemananan di DIY merupakan sebuah investasi yang berharga. Oleh karenanya Kombes Pol Beni Pramono berharap semua elemen termasuk ormas dalam hal ini sapma pemuda pancasila juga bisa bersinergi menjaga keamanan di wilayah DIY. Sementara itu ketua umum satuan pelajar dan mahasiswa sapma pemuda pancasila pusat aulia arif siap membantu tugas Polri selaku pemangku keamanan dalam menjaga kondusifitas di tengah masyarakat. Sapma pemuda pancasila juga terus konsisten dalam membantu masyarakat terutama di daerah daerah pelosok. Seperti di Yogyakarta sapma telah membnatu kebutuhan sembako dan air bersih serta membangun perpustakaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam musyawarah wilayah ke tiga ini juga di hadiri ketua majlis pimpinan wilayah pemuda pancasila DIY Jayeng Farid, KPH Purbodiningrat, pengurus Sapma pusat dan jajaran pengurus cabang Sapma pemuda pancasila di DIY serta unsur Polri dan TNI. Muswil ke 3 ini diharapkan akan menghasilkan gagasan serta program kerja Sapma empat tahun ke depan khususnya dalam membantu masyarakat.
