TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD-NORMA NOVIKA
Festival anggrek vanda tricolor ketujuh, menjadi wahana memperkenalkan tanaman hias bunga anggrek, khususnya endemik gunung merapi anggrek tricolor lindley var suavis, sekaligus menjadi media mengenalkan dan meningkatkan, berbagai usaha kreatif di bidang perkebunan.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu, menjadikan kebun-kebun anggrek sebagai destinasi penarik bagi wisatawan.
Festival anggrek vanda tricolor digelar di Pendopo Ambarukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiata ini memberikan pengalaman tersendiri, bagia para pecinta anggrek di tanah air, maupun masyarakat dan wisatawan. Dengan menyajikan berbagai jenis dan varian bunga anggrek baik dari dalam dan luar negri, spesies maupun hybrid, pameran ini menjadi salah satu pameran anggrek terbesar di tanah air. Tidak sekadar untuk mengenalkan kembali anggrek vanda tricolor lindley var. Suavis, yang habitatnya di lereng gunung merapi, festival anggrek vanda tricolor, yang telah memasuki tahun ke tujuh ini, juga menegaskan komitmen pecinta anggrek, di Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk terus melestarikan keberadaan anggrek spesies asli bumi mataram ini, dengan terus meningkatkan berbagai usaha kreatif di bidang perkebunan khususnya anggrek.
Festival anggrek vanda tricolor ketujuh, diharapkan mampu menjadi kegiatan rutin dan berkelanjutan, sehingga bisa menjadi calender of event untuk anggrek. Hal ini dilakukan, agar mampu memberi nilai lebih bagi para petani anggrek, untuk berkembang ke arah yang lebih maju, dalam mengembangkan dunia usaha anggrek. Kegiatan ini, juga dimeriahkan sejumlah acara pendukung, antara lain workshop dan talkshow, lomba foto, lomba melukis, serta bazar anggrek dan UMKM non-anggrek. Selain mampu mengoptimalkan dan mempercepat upaya pelestarian anggrek vanda tricolor var suasis, festival ini juga diharapkan mampu menguatkan industri anggrek, yang juga dapat mendukung pengembangan destinasi wisata di tanah air.