Komunitas Pelaku Wisata Dulur City Tour

Komunitas Pelaku Wisata Dulur City Tour

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN

Yogyakarta merupakan salah satu dari 10 kota besar di Indonesia yang penduduknya mengeluti dan memiliki pendapatan dari sektor pariwisata.

Dari fakta ini, pelaku dan pengelola pariwisata di Yogyakarta terus berupaya mewujudkan pariwisata yang baik dan ramah terhadap wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tujuh tahun bergerak dalam sektor pariwisata di Yogyakarta, keberadaan Dulur City Tour terus berkomitmen membantu pemerintah untuk  meningkatkan kepariwisataan terutama dalam sisi kualitas dan pelayannya. Komunitas Dulur City Tour (DCT) sendiri merupakan paguyuban para pelaku wisata dari berbagai biro seperti travel agent, driver yang sudah bersertifikat, tour guide, tour planner, dokumentasi dan lainnya. Ketua DCT Yogyakarta, Widiyanto Pitrang Sumbaga mengatakan komunitasnya  mempunya 79 anggota dan didirikan tahun 2017 terus memberi dukungan kepada para vendor dan  pelaku wisata di lapangan. Selama tujuh tahun komunitas atau paguyuban Dulur City Tour terus membantu pemerintah dalam meningkatkan pariwisata di Yogyakarta dengn melakukan kolaborasi dengan berbagai  asosiasi-asosiasi yang ada di Jogjakarta baik yang bersifat formal dan informal. Widiyanto  menjelaskan ada beberapa tantangan yang dihadapi para pelaku wisata terutama pemilik bus wisata, yaitu perlu ada tambahan kuota bahan solar terutama disaat weekend maupun libur panjang. Selain itu juga berharap perlunya ditingkatkan service bagi pengunjung seperti di desa desa wisata di DIY.

Sementara itu Dewan Pengurus Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY bidang destinasi dan objek wisata, Sulistiono mengatakan sangat terbantu dengan keberadaan DCT Jogja. Para driver, guide, tour leader dan lainnya telah memberikan kemudahan akses bagi para pelaku wisata baik untuk lokal dan asing.

Kedepan peran DCT lebih bisa bersinergi  dengan lembaga yang lain baik instansi pemerintah, swasta, pelaku-pelaku wisata asing dan lokal sehingga wisatawan akan lebih nyaman dan bisa menikmati objek-objek wisata di Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *