Indonesia Negara Kedua Penghasil Sampah Makanan Terbanyak Dunia

Indonesia Negara Kedua Penghasil Sampah Makanan Terbanyak Dunia

TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI-AGUNG HANGGARA

Berdasarkan penelitian the economist intelligence unit pada Tahun 2017, Indonesia merupakan negara kedua penghasil sampah makanan terbanyak di dunia, sekitar 300 kilogram tiap individu.

Kondisi ini cukup miris dibandingkan dengan tingkat kelaparan di Indonesia, yang masih dalam kategori serius. Bahkan jumlah tersebut mampu menghidupi 28 juta, atau 11 persen penduduk Indonesia.

Berdasarkan hasil analisa pola harapan selama lima tahun terakhir, pola konsumsi 9 kelompok bahan pangan, terus meningkat, yang digambarkan dengan nilai capaian PPH Tahun 2018, sebesar 95,1 naik menjadi 96,3 di Tahun 2023. Namun, keseimbangan konsumsi terhadap kelompok 9 bahan pangan masih belum ideal, ada yang berlebih, kekurangan, dan masih kelebihan sisa makanan tidak termanfaatkan, atau kehilangan pangan, akibat pola konsumsi berlebih atau food waste. Tak hanya itu, pemborosan pangan atau sampah makanan, merujuk kepada makanan siap konsumsi, dan memenuhi gizi seimbang, yang terbuang begitu saja, masih relatif tinggi. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Hery Sulistio, dalam workshop stop boros pangan food waste, di Kota Yogyakarta. Menurutnya, Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, memandang serius hal ini, dengan melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Salah satunya, berinisiatif untuk melakukan kajian food loss dan waste, dengan Dana Keistimewaan Tahun 2022. Kajian ini diharapkan, mampu menjadi rekomendasi kebijakan penanganan dan pengelolaan food loss dan waste, pada jangka pendek, menengah dan panjang. Pemda DIY melalui Dana Keistimewaan Tahun 2024, juga mengadakan workshop stop boros pangan food waste, untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat, agar lebih bijak dalam mengelola makanan berlebih, dan mengurangi makanan terbuang.

Berdasarkan penelitian the economist intelligence unit pada Tahun 2017, indonesia merupakan negara kedua penghasil sampah makanan terbanyak di dunia, sekitar 300 kilogrm tiap individu. Kondisi ini cukup miris dibandingkan dengan tingkat kelaparan di indonesia, yang masih dalam kategori serius. Bahkan jumlah tersebut mampu menghidupi 28 juta, atau 11 persen penduduk Indonesia. Bahkan, sampah makanan menjadi penyumbang terbesar sampah di Indonesia. Berdasarkan kajian food loss dan waste, oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Bappenas tahun 2020, timbulan food loss dan waste di Indonesia selama 20 tahun terakhir, yaitu 115 hingga 184 kilogram per kapita per tahun, atau setara dengan 125 juta orang, untuk konsumsi dan pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting. Kerugian akibat dari timbulan food loss dan waste indonesia, selama 20 tahun terakhir, diestimasikan 213 hingga 551 triliun rupiah per tahun, atau setara dengan 4 hinggs 5 persen PDB Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *