TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Menghadapi pergantian musim, puluhan relawan bersama BPBD Kabupaten Sleman dan pemangku kepentingan, menggelar silaturahmi guna meningkatkan kesiapsiagaan, di Embung Mororejo, Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sleman mengimbau masyarakat, untuk mulai mengantisipasi bencana, saat memasuki musim pancaroba Tahun 2024.
Silaturahmi dalam menghadapi perubahan musim, digelar di Embung Mororejo, Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain untuk mempersatukan para relawan Kapanewon Tempel dan lainnya, kegiatan ini juga digelar untuk, meningkatkan koordinasi kesiapsiagaan potensi bencana alam, seperti angin kencang dan banjir. Para relawan ini juga mewaspadai, bencana banjir lahar hujan, di sejumlah aliran sungai, yang berhulu di lereng merapi. Kesiapsiagaan para relawan ini, juga mempersiapkan fisik dan peralatan, yang akan digunakan, dalam menghadapi berbagai potensi bencana, di saat musim hujan. Secara keseluruhan, para relawan di Kapanewon Tempel, berjumlah sekitar 70 orang. Kegiatan ini diharapkan, mampu menjalin komunikasi antar-relawan, termasuk dengan unsur forkopimcam, sehingga deteksi dini serta langkah mitigasi dan penanganan bencana alam, dapat dilakukan dengan baik. Mereka juga sudah melakukan sejumlah langkah mitigasi bencana, salah satunya penebangan pohon rawan tumbang, dengan keterbatasan peralatan, yang hanya memiliki 3 unit mesin pemotong.
Untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan sumber daya relawan, silaturahmi mengundang sejumlah narasumber, di antaranya dari Forum Komunikasi Komunitas Relawan Sleman, FKKRS.