TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Festival Kebudayan Yogyakarta mengajak masyarakat, untuk merasakan pengalaman artistik, di situs Bersejarah Pleret, Kabupaten Bantul.
Masyarakat akan menjelajah untuk menemukan pengetahuan baru melalui refleksi dari benda-benda artefak.
Mengusung tema benda, Festival Kebudayan Yogyakarta (FKY) akan menjelajahi kebudayaan dan artefak di situs bersejarah kawasan Pleret, Kabupaten Bantul, jelajah budaya ini sebagai bentuk aktivasi sebuah benda atau material bersejarah menjadi arsip yang hidup melalui pengalaman yang artistik, jelajah budaya akan terbagi menjadi tiga sub-program, yaitu telusur tutur, paramuka, dan lokakarya, untuk telusur tutur, akan berkolaborasi dengan warga menelusuri dan mencatat istilah kebudayaan lampau yang memiliki ikatan erat dengan berbagai macam aktivitas masyarakat, kemudian, paramuka akan mengajak berbagai elemen masyarakat dan pramuka untuk mengaktivasi 18 situs benda, salah satunya bekas rumah sultan agung, terakhir, lokakarya melakukan kunjungan dan praktik dengan pelaku budaya, program jelajah kebudayaan ini sendiri menjadi pengejawantahan dari tema FKY 2024, yaitu umpak buka yang menawarkan nilai filosofi sebagai penyangga soko guru atau tiang utama dalam arsitektur jawa untuk pijakan awal pembentukan ruang, harapannya, melalui FKY 2024, para pengunjung FKY dapat kembali menelusuri kembali relung-relung pengetahuan kebudayaan, khususnya masyarakat Bantul, diketahui, di tahun 2024 ini menjadi yang kedua kalinya FKY mengalami proses rebranding, mulanya, FKY semata-mata hanya dimaknai sebatas pentas di panggung atau tontonan dari para seniman, tapi ke depannya, FKY harus menjadi tempat belajar warga Yogyakarta sendiri atau luar daerah sehingga kekayaan budaya bisa menjadi inspirasi bagi orang dari etnik manapun, selain itu, masyarakat juga akan bisa memahami bahwa antara masa lalu dan masa kini memiliki hubungan yang erat.
FKY 2024 akan dipusatkan di Lapangan Bawuran Pleret Bantul, FKY akan digelar selama 9 hari dari tanggal 10 sampai 18 Oktober 2024, selain beragam pertunjukkan seni, juga akan diisi dengan berbagai kompetisi seperti lomba mural, jemparingan, dan perancangan instrumen musik terbaru dengan mengolah benda.
