TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Guna mensukseskan program ketahanan pangan, Prajurit Tentara Nasional Indoensia, turut mendampingi warga dalam bertani.
Salah satunya melalui bintara pembina desa, babinsa, dengan melakukan pedampingan budidaya cabai, di Lereng Gunung Merapi, Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Memanfaatkan lahan pekarangan atau tegalan tanah berpasir di Lereng Gunung Merapi ini warga di Dusun Pagerjurang, Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menanam tanaman hortikultura jenis cabai merah keriting. Cabai merah keriting jenis CMK atau tahfi yang ditanam ini, kini hampir memasuki usia petik sekitar 70an hari yang ditandai dengan berubahnya buah cabai menjadi warna merah. Bintara Pembina Desa atau Babinsa, Kalurahan Kepuharjo, Serma Budi Siswanto menyebut, Tentara Nasional Indonesia, tni, melalui Koramil Cangkringan senantiasa mendampingi warga yang berkegiatan pertanian guna mendukung program ketahanan pangan. Pendampingan ketahanan pangan di sektor pertanian, selain padi, juga pada komoditas jagung, kedelai termasuk hortikultura salah satunya jenis cabai, baik cabai merah keriting jenis tahfi maupun rawit. Pendampingan itu sudah dilakukan sejak lama ke setiap padukuhan di wilayah Kalurahan Kepuharjo. Adapun jenis cabai banyak dipilih mengingat harganya yang fluktuatif namun cenderung melonjak tinggi di pasaran. Meski saat ini tergolong harga turun, namun warga tetap antusias menanam cabai sebagai lumbung pangan. Serangan hama di lahan lereng gunung merapi ini juga tergolong minim, bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada serangan organisme pengganggu tanaman, OPT.
Dari lahan yang tak terlalu luas yang dimanfaatkan setiap warga di Lereng Gunung Merapi ini bisa diperoleh panen rata-rata sekitar 24-an kilogram dalam setiap petik. Sistem tanam menggunakan mulsa, sehingga cukup membantu petani dalam mencegah pertumbuhan gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman cabai. Adapun tiang penyangga bambu menguatkan tanaman agar tidak mudah roboh diterpa angin maupun hujan deras.