TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Cabang olahraga angkat berat, menyumbang medali emas pertama, bagi kontingan NPCI Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Pekan Paralimpiade Nasional ke-17 Surakarta Jawa Tengah 2024.
Prestasi tersebut dipersembahkan Lifter Yuni Dwi Kristanti, yang turun kelas 41 kilogram.
Cabang olahraga angkat berat, menjadi yang pertama menyumbang medali emas, bagi kontingen NPCI Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Pekan Paralimpiade Nasional ke-17 Surakarta Jawa Tengah 2024. Prestasi membanggakan tersebut, dipersembahkan Lifter Yuni Dwi Kristanti, yang turun kelas 41 kilogram. Atlet asal bantul ini berhasil mengangkat beban total seberat 195 kilogram, dengan rincian 63 kilogram di angkatan petama, 65 kilogram di angkatan kedua, dan 67 kilogram di angkatan ketiga. Ketua National Paralympic Committee Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Hariyanto mengaku bangga, karena capaian ini merupakan kejutan di hari pertama, dan berharap prestasi ini mampu, memotivasi atlet-atlet lainnya, terutama dari cabor angkat berat, agar bisa mencapai target.
Pada perlombaan angkat berat Pekan Paralimpiade Nasional ke-17 Surakarta Jawa Tengah 2024, terbagi dalam katagori reguler dan elit. Untuk elit hanya boleh mengikuti di satu nomor yaitu best lift, sementara atlet reguler, dapat mengikuti dua nomor best lift dan total angkatan.
Dikelas 41 kilogram ini, yuni dwi kristanti, juga tercatat meraih medali perunggu, untuk angkatan terbaik di kategori reguler dengan angkatan terbaik 67 kilogram. Di kelas ini, angkatan terberat diraih elit dari JawaBbarat, Neng Paridah, dan perak diraih Fifi Utamai, dari Kalbar dengan angkatan 70 kilogram. Dari Pekan Paralimpiade Nasional ke-17 Surakarta Jawa Tengah 2024.