Kapuk Randu Alternatif Media Tanam Jamur Merang

Kapuk Randu Alternatif Media Tanam Jamur Merang

TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI

Kelompok Tani Berkah Jamur di Ngentakrejo Lendah Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan kapuk randu, sebagai media tanam alternatif jamur merang.

Selain dapat memaksimalkan hasil produksi, media kapuk randu juga dipilih karena lebih murah dari sisi harga.

Sebagai upaya memaksimalkan salah satu produk lokal asal Kulonprogo, yang sudah semakin ditinggalkan, sejumlah petani jamur yang tergabung dalam Kelompok Tani Berkah Jamur, Dusun Kasihan 2, Ngentakrejo Lendah Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan kapuk randu sebagai media tanam budidaya jamur merang. Selain cocok digunakan sebagai media tanam jamur, kapuk randu ini juga dipilih karena mudah ditemukan, dan banyak tumbuh di lingkungan sekitar. Salah seorang pembudidaya jamur merang, Sumarjana, mengaku sudah sejak beberapa tahun terakhir memanfaatkan kapuk randu sebagai media tanam jamur merang. Salah satu kelebihan kapuk randu adalah, harganya yang relatif lebih murah, dibanding media tanam lainnya, seperti batang tanaman padi kering atau merang, hingga limbah kapas sintetis. Harga kapuk randu untuk satu kali siklus budidaya jamur merang, berkisar 700 hingga 800 ribu rupiah per bumbung, lebih murah dibandingkan menggunakan merang, yang berkisar 800 hingga 900 ribu rupiah, atau kapas sintetis yang mencapai 1,2 juta rupiah per bumbung. Karena itu sumarjana berharap, agar masyarakat yang memiliki pohon randu, dapat memanfaatkannya sebagai bahan baku media tanam jamur. Dengan demikian, produk kapuk randu tidak hanya terbuang begitu saja. Selain itu para pembudidaya jamur, juga tidak perlu mencari bahan baku kapuk randu, hingga ke luar, daerah karena ketersediaan di tingkat lokal yang melimpah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *