TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Beberapa kapal nelayan yang tersandar di Pelabuhan Pantai Gesing, Kapanewon Panggang, mengalami kerusakan akibat terjangan gelombang tinggi.
Dampak gelombang tinggi juga membuat aktifitas melaut terhenti, tidak ada satupun nelayan yang berani melaut mencari ikan.
Inilah kondisi gelombang besar yang menghantam bagian ujung dermaga Pelabuhan Pantai Gesing, Panggang, Gunungkidul, dan langsung menerjang kapal nelayan yang terparkir di pinggir dermaga. Beberapa nelayan pun dibuat sibuk mengamankan kapal masing-masing. Banyak kapal terombang-ambing gelombang, terutama yang tertambat di bagian paling ujung dermaga ini. Gelombang yang datang, mampu menghempas sejumlah kapal yang terparkir, ke tembok tepi dermaga. Akibat tumbukan, beberapa bagian kapal milik nelayan alami kerusakan. Beberapa nelayan tampak bahu membahu menggeser kapal lebih ke tengah, menjauh dari pinggiran tembok dermaga. Wardiyono salah seorang nelayan mengatakan, gelombang tinggi mulai terjadi rabu dini hari, dan masih terus berlangsung siang hari. Nelayan memperkirakan, gelombang laut memngalami kenaikan hingga mencapai tiga meter. Dampak gelombang tinggi juga membuat aktifitas di pelabuhan terbesar kedua di Gunungkidul ini terhenti. Wardiyono menambahkan, kondisi perairan sangat membahayakan bagi laju kapal jukung ukuran kecil. Nelayan memilih libur untuk sementara waktu, menunggu situasi kembali kondusif.
“Saat ini aktivitas nelayan off semua, tidak ada yang berani berlayar, perkiraan off sampai hari Jumat atau Sabtu. Kapal yang rusak bagian kabel untuk lampu” ujar Wardiyono.
Banyak nelayan masih terus bersiaga di dermaga untuk melihat kondisi gelombang. Nelayan memperkirakan kondisi gelombang tinggi masih akan berlangsung setidaknya hingga dua hari mendatang.