TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Sementara itu, hujan disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hujan disertai angin kencang, banyak menumbangkan pepohonan, salah satunya di kawasan Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewaon Depok, Kabupaten Sleman.
Para pedagang, yang berjualan di Lapangan Sembego Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewaon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, panik berlarian mendatangi dagangannya, saat angin kencang disertai hujan deras datang saat siang menjelang sore hari. Akibat kejadian tersebut, pohon beringin yang memiliki tinggi sekitar sembilan meter roboh, menimpa lapak pedagang usaha mikro kecil dan menengah, di sekitar pepohonan. Selain lapak pedagang, sebuah mobil yang sedang terparkir, juga tertimpa pohon, yang memiliki diameter 2,5 meter ini. Data Pusdalops Penanggulangan Bencana Kabupaten Sleman menyebutkan, wilayah terdampak meliputi Kapanewon Depok, Ngaglik, Ngemplak dan Kalasan. Sedangkan peringatan dini BMKG DIY, pada Senin 14 Oktober 2024 pukul 13:55 WIB menyebutkan, di Kabupaten Sleman, Prambanan, Kalasan dan sekitarnya berpotensi terjadi hujan sedang-lebat, yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.
“Kejadiannya langsung secara cepat angin kencang lalu disertai hujan lebat” ujar Rika Laelati, salah satu pedagang di lokasi kejadian angin kencang.
Data Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Sleman juga menyebutkan, hujan deras disertai angin kencang, juga menyebabkan 3 orang korban luka, serta sudah mendapat penanganan medis dan dirujuk ke rumah sakit. Dibantu warga sekitar, proses pembersihan turut dilakukan petugas BPBD Kabupaten Sleman, pemerintah kalurahan, destana, TNI, Polri dan komunitas relawan.
