Puluhan Peserta Ikuti Ngaran Kite Festival di Area Persawahan

Puluhan Peserta Ikuti Ngaran Kite Festival di Area Persawahan

TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI-UCU ANDRITAMA

Ngaran Kait Festival di Ngaran Margokaton Seyegan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, mengawali rangkaian Sleman Creatif Week #4 yang digelar Pemkab Sleman bulan Oktober ini.

Kegiatan ini salah satunya diisi kompetisi layang-layang yang diselenggarakan di area Persawahan Padukuhan Ngaran, Margokaton, Seyegan, Kabupaten Sleman.

Ngaran kait festival 2024 merupakan salah satu dari rangkaian Event Sleman Creatif Week 2024 yang juga diramaikan dengan pameran produk UMKM. Festival ini diikuti puluhan peserta yang datang dari berbagai daerah diantaranya  Semarang, Magelang, dan Cilacap. Festival kompetisi layang-layang merupakan bagian dari upaya bersama Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, untuk melestarikan dolanan tradisional. Selain itu ia menilai bahwa saat ini layang-layang sebagai permainan tradisional semakin digemari kalangan dewasa karena mengandung unsur seni. Berbeda dengan penyelenggaraan festival dan kompetisi layang layang pada umumnya, kompetisi layang-layang di ngaran kait festival diselenggarakan di area persawahan. Menurut penyelenggara Ngaran Kait Festival Kasan Kurdi, festival  hal ini sengaja dilakukan karena ingin menanamkan nilai nila tertentu.

“Kami dari 2019 mengadakan acaranya di area persawahan, karena konsepnya dari Ngaran Kite Festival ini mendekatakan anak muda agar mengenalkan pertanian di kalangan anak muda, jadi bahasa jawanya ‘ben do ngambah sawah’, karena kita ketahui semakin ke sini, umurnya sudah tua, jadi kita buat acara ini agar anak muda kembali ke sawah” ungkap Kasan Kurdi.

Ia menambahkan event Ngaran Kait Festival 2024 merupakan upaya pemerintah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Hal itu karena dalam setiap pelaksanaannya sejumlah produk umkm setempat juga dipamerkan dan jumlahnya bertambah. Diharapkan Ngaran Kait Festival 2024 mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan domestik,  dan menggerakkan perekonomian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *