TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Tahun 2024, Pemerintah Kota Yogyakarta membuka 150 formasi ASN, baik CPNS dan P3K untuk mengisi kebutuhan pegawai di sejumlah instansi, dari 10 formasi CPNS, dibuka satu formasi untuk penyandang disabilitas.
Sampai penutupan pendaftaran CPNS, tercatat 700 orang melamar 10 formasi CPNS, banyaknya jumlah pendaftar menunjukkan seleksi CPNS di Kota Yogyakarta masih menjadi favorit.
Pemerintah kota yogyakarta mencatat sebanyak 700 orang telah mendaftar lowongan 10 formasi seleksi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibuka sejak 20 Agustus 2024 dan ditutup 6 September 2024. Ratusan peminatnya pun merata karena tidak ada satu formasi yang diserbu. Dari jumlah tersebut, pendaftar yang lolos administratif sebanyak 580 orang, nantinya, peserta yang lolos administrasi akan mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Dasar pada tanggal 19 November 2024. Satpol PP Kota Yogyakarta mendapat kuota CPNS paling banyak, yaitu 2 formasi untuk pamong pemerintahan, sedangkan formasi lainnya akan mengisi opd lain seperti dinas pariwisata, kesehatan, kebudayaan. Untuk posisi 140 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), pemkot yogyakarta belum bisa menyebut jumlah peminatnya karena pendaftaran P3K masih berlangsung hingga saat ini. Tahun 2024 ini juga dibuka 1 formasi disabilitas untuk bagian bidang perekonomian dan kerjasama. Setidaknya, sampai saat ini, tercatat ada 6 disabilitas yang mendaftar formasi CPNS untuk nantinya diambil satu terbaik. Nantinya, seluruh pendaftar CPNS dan P3K akan menjalani tes di Balai Latihan Pendidikan Teknik di Jalan Kyai Mojo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kota Yogyakarta melaporkan, hingga akhir tahun 2024 ini ASN yang akan pensiun sebanyak 130 orang sehingga kekurangannya akan diisi dari 10 formasi dan 140 P3K pada Tahun 2024 ini. CPNS di Pemerintah Kota Yogyakarta dilakukan secara transparan dan akuntabel sehingga tidak membuka ruang cara-cara yang tidak sah dari oknum tertentu.
“Nanti setelah itu peserta akan mengikuti 2 tahap tes, yaitu tes SKD dan SKB, kalau untuk P3K masih belum tahu, karena masih proses pendaftaran, dengan perbandingan yang sangat besar, pendaftar masih sangat banyak” ungkap Kepala BKPSDM Kota Yogyakarta, Dedi Budiono.
Sebagai informasi, pendaftaran CPNS di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta dilakukan secara terbuka dan gratis untuk umum sehingga siapa saja yang memenuhi persyaratan dipersilakan mengikuti. Untuk itu, masyarakat pun diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap oknum yang tidak bertanggungjawab berdalih bisa memuluskan proses seleksi cpns dengan meminta imbalan tertentu.